Budi Waseso Diusulkan Jadi Menteri, DPR: Tergantung Presiden

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Pimpinan Komisi IV DPR RI Daniel Johan menanggapi peluang Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjadi calon menteri pertanian. Dia hanya menyerahkan kepada Jokowi.

Stabilkan Harga Pangan, Bulog Gelar Operasi Pasar di Jakarta

"Kita serahkan ke presiden," ucap Johan di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019.

Pengamat pemerintahan M Mas'ud Said menambahkan, kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkesempatan menjadi menteri, sulit meski sudah setingkat dirjen dan paham betul seluk beluk kementerian.

Buwas Lapor Wapres, Ada Mantan Pengurus Kuasai Aset Pramuka

Biasanya, kata dia, menteri yang berasal dari internal, adalah di  Kementerian Luar Negeri. Sedangkan untuk Kementerian Pertanian, ia juga menilai hal itu sulit terjadi.

"Selama ini Dirjen itu hidup dalam bayang-bayang menterinya baik secara media coverage maupun dalam politik. Karena semua akhirnya mempertimbangkan faktor kontribusi politik maka agak kecil kemungkinan Direktur atau Dirjen menjadi menteri, apalagi biasanya mereka selalu diminta netral dalam pemilihan umum,” kata Mas’ud.

Begini Cara Buwas Tutup Bunga Utang Bulog pada 2020

Di sisi lain, ia menilai antrean orang yang menginginkan posisi menteri di Kabinet Jokowi-Maruf 2019-2024 bakal semakin panjang karena beberapa hal. Antara lain faktor NU yang menunjukkan kemenangan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

Namun, diyakini, pertimbangan profesional, pertimbangan kontribusi politik, dan pemanggilan orang orang yang memiliki reputasi sebagai eksekutor di bidangnya akan menjadi pertimbangan oleh presiden.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengatakan, peluang  Buwas menjadi menteri pertanian bisa saja ada. Namun, semua tergantung dari kewenangan Jokowi.

"Kalau beliau calon Menteri Pertanian itukan tetap kewenangan Pak Jokowi. Kita belum tahu apakah nanti akan diganti atau tidak Itu kan kewenangan Pak Jokowi. Pak Jokowi punya pertimbangan tertentu untuk memilih seorang dan kita serahkan pada beliau saja," kata Arya.

Arya melanjutkan, untuk periode kedua, Jokowi tidak mempunyai banyak beban dalam memilih menteri. Dia beralasan, Jokowi menginginkan orang yang tepat dan mempunyai kemampuan di bidangnya.

Jokowi, lanjutnya, juga akan mencari dari partai dan nonpartai maupun kalangan profesional. Sehingga, jokowi bisa mengerti apa yang terbaik bagi Indonesia.

"Itu gambaran-gambaran dari project kabinet Pak Jokowi ke depan. Jadi kami yakin semua semua janji Pak Jokowi waktu kampanye akan akan terealisir dengan baik," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya