Pemudik Motor di Pelabuhan Merak Sempat Dipingpong Petugas

Para pemudik motor di Pelabuhan Bakauheni sempat dipingpong petugas.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA – Dini hari tadi, puluhan sepeda motor 'di pingpong' oleh petugas pengatur muatan kapal. Puluhan pemudik yang telah masuk ke lambung kapal, harus dikeluarkan lagi lantaran kapasitas kapal sudah sangat penuh.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Puluhan sepeda motor yang tidak muat masuk ke lambung kapal di bagian buritan, diperintahkan keluar lagi dan masuk melalui haluan. Namun hanya empat sepeda motor yang bisa masuk.

"Sempat dari sini (buritan), suruh putar balik, ke bagian sana (haluan). Dibagian sana (haluan) juga yang masuk empat motor tadi. Dari sana (haluan) balik lagi, sampai kesini (buritan) suruh nunggu lagi kapal yang baru," kata Yogi, pemudik sepeda motor yang harus di 'pingpong' di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Minggu 2 Juni 2019.

Arus Balik Lebaran, Baru 27 Persen Kendaraan Pribadi Kembali dari Sumatera ke Jawa

Yogi mengantri di Dermaga 1 sejak pukul 02.00 WIB dan baru bisa menyeberang sekitar pukul 03.30 WIB. Dia telah menempuh perjalanan dari Jakarta dengan tujuan Lampung Tengah.

"Waktu nunggunya juga cukup lama, nunggu kapal yang datang dari Bakauheni. Harus diturunin dulu muatannya, mobil, motor dan penumpang. Baru kita bisa masuk," ujarnya.

Puncak Arus Balik Lebaran Lintasan Bakauheni-Merak Diprediksi Malam Ini

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mengakui kelalaiannya tersebut. Sehingga membuat pemudik merasa dipingpong oleh petugas di Dermaga 1.

"Ada kekurangan di komunikasi dan koordinasi. Itu perlu adanya pembenahan dan masukan yang baik," kata Solikin, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, saat ditemui dikantornya, Minggu 2 Juni 2019.

Solikin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pemudik. Terlebih telah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan.

"Itu operasional yang perlu kita perbaiki. Karena pengguna jasa kurang nyaman. Mungkin perlu ditingkatkan komunikasi dan koordinasinya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya