Polri Akui Ada 10 Kelompok Aksi yang Sudah Beritahu Demo di Depan MK

Aksi Jelang Pengumuman Sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, ada sepuluh elemen masyarakat yang mengirimkan surat pemberitahuan untuk aksi di depan Mahkamah Konstitusi hari ini. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Kalau tadi pagi saya sampaikan baru tiga, untuk kali ini sudah ada tambahan lagi tujuh elemen. Ada sepuluh elemen masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan pada hari ini di Jakarta," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2019.

Tempat pelaksanaan unjuk rasa hari ini tidak diperbolehkan di depan MK karena dapat menganggu. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Karena sudah kita ketahui bersama bahwa MK sudah menyampaikan akan mengumumkan keputusannya besok. Agenda-agenda ini harus sama-sama dijaga, dikawal agar pelaksanaan besok betul-betul berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," kata Dedi. 

Untuk tempat pelaksanakan kegiatan unjuk rasa ini, masyarakat sudah difasilitasi oleh Polda Metro Jaya, yaitu di sekitar monas atau di sekitar patung kuda. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Aparat kepolisian dan TNI akan melaksanakan pengamanan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan unjuk rasa. Aparat yang bertugas tidak dilengkapi dengan senjata api dan peluru tajam. 

Dedi mengatakan, massa dari luar Jakarta juga sudah masuk dan diimbau agar tetap menjaga situasi kondusif di Jakarta. 

"Kekuatan dari tadi pagi kurang lebih ada 1.000. Tapi dengan tambahan tujuh elemen masyarakat, nanti akan saya cek kembali berapa , sesuai dengan surat yang diberikan kepada Polda Metro Jaya," ucap Dedi. (EP)


Laporan: Dea Syavira
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya