Logo timesindonesia

Haru Bahagia, Warnai Pernikahan Penyandang Disabilitas di Madiun

Margono saat ijab kabul di KUA Manguharjo Kota Madiun. (Foto: Pamula Yohar C/TIMES Indonesia)
Margono saat ijab kabul di KUA Manguharjo Kota Madiun. (Foto: Pamula Yohar C/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Menyandang disabilitas tidak menghalangi keinginan untuk mendapat status setara dan kebahagiaan untuk menikah. Hal tersebut ditunjukkan dengan tekad yang bulat oleh pasangan disabilitas yakni, Margono dan Lestari warga Kota Madiun, Jumat (26/7/2019).

Kisah perjumpaan Margono pria 50 tahun penyandang disabilitas warga Jl Mangga VII/14 B Kelurahan Kejuron Kecamatan Taman yang menikah dengan Lestari wanita 47 tahun warga Jl Gajah Mada No.494 Kelurahan Manguharjo Kecamatan Manguharjo yang juga menyandang disabilitas, berawal dari perjumpaan mereka 10 tahun silam di UPTD Loka Bina Karya Jalan Srindit Kota Madiun.

Margono dan Lestari usai melakukan ijab kabul di KUA Manguharjo Kota Madiun. (Foto: Pamula Yohar C/TIMES Indonesia)

"Mereka berdua merupakan binaan kami. Maka kami jembatani mereka untuk melakukan pernikahan, dan kami sangat bersyukur dengan mereka menikah," ujar Siti Nursahada Kepala Bidang Dinas Sosial Kota Madiun.

Dengan keterbatasan disabilitas yang dimiliki, semangat dan kegigihan Margono memiliki keahlian dalam mereparasi beberapa alat elektronik dan keterampilan untuk membuat pipa rokok.

"Kita punya satu agenda untuk memberikan mereka suatu pelatihan yang sesuai disabilitas yang mereka sandang. Lewat pelatihan tersebut mereka dapat mengembangkan sebagai penghasilan mereka," tambah Siti.

Kegiatan ijab kabul sepasang disabilitas yang dilakukan Margono dan Lestari di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, diwarnai dengan keceriaan dan tetesan air mata bahagia. (*)