Oknum Polisi Diperiksa Terkait Sindikat Narkotika di Kecamatan Madura

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan saat merilis kasus narkotika di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Rabu, 31 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi perhatian khusus polisi setelah aparat mengungkap kasus peredaran narkotika lintas provinsi yang dikendalikan sindikat bermuara di kecamatan itu. Disebut-sebut ada keterlibatan oknum Kepolisian RI dalam kasus tersebut.

Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Santer diberitakan, tiga oknum anggota Kepolisian Resor Sampang terlibat dalam peredaran narkotika yang dikendalikan dari Sokobanah. Ditanya soal itu, Kepala Polres Sampang Ajun Komisaris Besar Polisi Budhi Wardiman mengaku masih menyelidikinya.

"Masih dalam pendalaman," kata Budhi di sela rilis kasus sindikat narkotika jaringan Sokobanah di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Rabu, 31 Juli 2019. 

Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal

Dia tidak menyangkal bahwa ada anggotanya yang diperiksa terkait kasus tersebut. Namun, belum diketahui pasti apakah oknum yang diperiksa betul-betul terlibat atau tidak. "Masih diambil keterangannya," ujarnya.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menjelaskan bahwa Satgas Khusus, terdiri dari anggota Polri, TNI, dan Bea Cukai, berhasil membongkar sindikat Sokobanah dari potongan-potongan kasus yang diungkap dari Februari sampai Juli 2019.

28.861 Tersangka Narkoba Ditangkap Selama 8 Bulan, Ada Pelaku Kasus Laboratorium Ekstasi

Sabu-sabu itu diselundupkan dari Malaysia dan masuk ke Indonesia melalui Pontianak lalu ke Riau. Dari sana kemudian dikirim ke Surabaya, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut. Dari Kota Pahlawan kemudian barang-barang haram itu bermuara di Sokobanah, Sampang.

"Dari situ (Sokobanah) didistribusi lagi ke beberapa kota. Ada yang kembali lagi ke Jakarta, ada yang ke Papua, dipecah-pecah sesuai permintaan bandar-bandar yang ada di wilayah Indonesia. Jadi, masuknya (narkotika) kalau Jawa Timur, ya, dari Sokobanah," ujar Luki.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Polri Sita Hampir Rp 500 M Aset Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri juga telah menangkap 60 orang tersangka jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. 45 orang siap disidangkan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024