Polisi: Kebakaran Gunung Guntur Pertanda Akan Musim Hujan Hanya Mitos

Polisi dan warga memeriksa lereng Gunung Sindur menyusul kebakaran hutan di gunung itu.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Sebagian masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, menganggap jika Gunung Guntur kebakaran ialah pertanda akan segera masuk musim hujan. Namun setelah ditelusuri, anggapan tersebut salah besar. Kebakaran Gunung Guntur akibat masyarakat yang membuka lahan di lereng.

Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April

Menurut Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin, kebakaran lereng Gunung Guntur menjelang musim hujan tiba hanya mitos. Kebakaran yang terjadi lebih diakibatkan oleh pembukaan lahan yang dilakukan sekelompok masyarakat dengan cara membakar ilalang.

"Jadi, sebenarnya ini ulah pemilik lahan yang membuka lahan dengan cara dibakar, api membesar, dan merembet ke tanaman ilalang di lereng Gunung Guntur," ujarnya, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Pilkada 2024, PPP Jagokan Kadernya Si Juragan Batu Akik jadi Calon Bupati Garut

Sekelompok masyarakat lereng Gunung Guntur dan anggota Polsek Tarogong Kaler Garut menemukan warga yang sedang membuka lahan di Blok Citiis antara perbatasan Gunung Guntur dan Gunung Masigit. Warga dan petugas juga menemukan lokasi pembukaan lahan di perbatasan antara Gunung Guntur dan Gunung Putri. Polisi langsung mengingatkan warga agar tak membakar ilalang dari lahan mereka.

Kebakaran Gunung Guntur juga diakibatkan oleh pembakaran lahan yang dilakukan oleh warga penggali pasir ilegal. Para penambang pasir sengaja membakar lahan agar nanti saat hujan turun tak usah repot-repot mengumpulkan pasir.

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

Polisi akan menindak tegas bagi siapa pun yang membakar ilalang di sekitar lereng Gunung Guntur. Apa pun alasannya, pembakaran ilalang selama ini menjadi penyebab terbakarnya lereng Gunung Guntur.

Ilustrasi petugas mengevakuasi mayat.

Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai

Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024