- DW
VIVA – Mantan wartawan senior, Aristides Katoppo meninggal dunia pada hari ini, Minggu 29 September 2019. Pria yang akrab disapa Tides itu, dikenal sebagai salah satu pemimpin redaksi harian Sinar Harapan.
Kabar tersebut diunggah oleh aktivis Fadjroel Rachman, di akun Twitter pribadinya. Dilansir dari VIVAnews, Tides wafat sekitar pukul 12.05 WIB.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, eks wartawan senior Sinar Harapan/Suara Pembaruan dan pendiri AJI (Aliansi Jurnalis Independen) *Aristides Katoppo*, pada hari Minggu 29 September 2019, sekitar pk 12:05,” tulis Fadjroel.
Selain menulis berita untuk koran sore terbesar di Indonesia, Tides juga sempat aktif menjadi koresponden media besar asal Amerika Serikat, yakni New York Times.
"Saya jadi wartawan tahun 1957. Ketika itu, Indonesia menganut sistem pemerintahan parlementer, pers bisa mengkritik kebijakan penguasa, termasuk militer,” tutur Tides beberapa waktu lalu, dilansir dari DW.
Tides ikut merasakan dampak dari pembredelan SH di era Presiden Soeharto. Setelah 15 tahun, ia bersama HG Rorimpandey kemudian kembali membangkitkan surat kabar tersebut.
Tides meninggal dunia pada usia 81 tahun. Sebelum tutup usia, ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung
Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.
