Tewasnya Siswa SMK di Nias Selatan Diduga Dipukul Kepala Sekolah

Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya
Sumber :
  • One Man Halawa/Nias Selatan

Nisa Selatan – Kasus kematian siswa SMK Negeri 1 Sidua Ori, Yaredi Nduru, memunculkan kehebohan di Nias Selatan, Sumatera Utara. Diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum kepala sekolahnya sendiri, insiden ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.

Tukang Telur Gulung di Jaksel Tewas Usai Diamuk Massa, Polisi Tangkap Empat Pelaku

Yaredi Nduru, anak pertama dari lima bersaudara, disinyalir menjadi korban penganiayaan oleh oknum Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidua Ori, yang diidentifikasi dengan inisial S-Z. Peristiwa tersebut terjadi pada 23 Maret 2024.

Penganiayaan yang menimpa Yaredi Nduru dan beberapa rekannya terjadi setelah mereka tidak mengindahkan arahan Sekretaris Camat Sidua-Ori. Para siswa ini sedang melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Kantor Camat Sidua-Ori.

Bantuan KJP Plus Dibatalkan? Jangan Panik, Ini Langkah Selanjutnya!

Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Photo :
  • One Man Halawa/Nias Selatan

Tindakan kekerasan oleh oknum Kepala Sekolah terjadi di hadapan sejumlah siswa lainnya. Yaredi Nduru, salah satu korban, merasa takut dipecat dan berusaha merahasiakan pemukulan tersebut kepada orang tua mereka.

Bocah SD Pesanggrahan Tewas Jatuh dari Lantai 3 Sekolah, Ayah Korban Tuntut Kematian Diusut Tuntas

Akibat penganiayaan tersebut, kondisi kesehatan Yaredi memburuk. Dia dibawa berobat ke puskesmas namun tidak kunjung membaik, dan akhirnya meninggal dunia.

“Anak saya sebelumnya tidak pernah mengalami sakit atau punya riwayat sakit di kepala tetapi karena pemukulan yang dilakukan kepala sekolah beberapa waktu lalu anak kami Yaredi Nduru kritis dan di rawat di ICU hingga akhirnya meninggal dunia ucapnya," ujar ayahnya Yaredi Nduru, Rabu (17/4/2024).

Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Nias Selatan, meminta kejelasan penyebab kematian Yaredi. Polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan memastikan keadilan bagi korban.

Upaya penyelidikan terus dilakukan oleh pihak berwenang, termasuk rencana untuk melakukan otopsi pada jenazah Yaredi guna mendapatkan bukti yang lebih jelas. Semua langkah ini diambil agar kasus ini segera mendapatkan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban. (One Man Halawa/Nias)

Ilustrasi gantung diri.

Terungkap Penyebab Pasutri Tewas di Cengkareng, Polisi: Usai Bunuh Istri, Suami Bunuh Diri

Polisi mengungkap fakta baru terkait tewasnya pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35k dan Ida Haryati (41) di Cengkareng, Jakarta Barat yang ditemukan pada Ra

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024