Indonesia Bukan Gotham, BPJS Pastikan Warga Tak Jadi 'Joker'

Joker
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Film Joker sukses menjadi topik di berbagai media, baik cetak maupun online. Meski diangkat dari komik, namun banyak yang berpendapat, bahwa film ini bukan untuk konsumsi anak-anak.

Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Karakter Arthur Fleck alias Joker, diperankan oleh Joaquin Phoenix. Kemampuannya mendalami karakter seorang penderita kelainan otak, kerap disandingkan dengan mendiang Heath Ledger.

Fleck kerap tertawa di saat yang tidak diduga, dan membutuhkan obat untuk mengurangi kelainannya itu. Sayangnya, layanan sosial yang biasa ia kunjungi untuk mendapatkan obat ditutup.

Kelas Rawat Inap Standar Bakal diterapkan 2025, Iuran BPJSnya Masih dalam Kajian

Aksi Joker yang begitu menyeramkan, membuat ia menjadi topik bahasan di dunia maya. Bahkan, tidak jarang menjadi inspirasi untuk mengkampanyekan sebuah produk atau program.

Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Dilansir dari laman Facebook resmi mereka, Selasa 8 Oktober 2019, mereka memastikan bahwa warga tidak akan berubah menjadi Joker.

Aturan Baru BPJS Soal Layanan Kelas Rawat Inap Standar, Begini Tanggapan RS Siloam

BPJS Kesehatan mengatakan, para pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat bisa digunakan untuk mendapat perawatan akibat gangguan jiwa.

“?JKN-KIS menanggung perawatan penyakit Orang Dengan Gangguan Jiwa, agar tidak tercipta Joker-joker lainnya,” tulis akun tersebut.

Informasi tersebut mendapat tanggapan dari salah seorang warganet, Merry. Melalui akun Twitter, ia bersyukur bahwa pengobatan jiwa termasuk dalam jaminan yang ditawarkan oleh BPJS.

“Joker jadi jahat antara lain karena Gotham menghapus Dinas Sosial yg cover pengobatan gangguan jiwa. Sukurlah di Indonesia BPJS cover obat & rawat inap penyakit jenis itu,” tuturnya.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti rilis buku terbaru

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Dirut BPJS Kesehatan meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024