Mudik 2008

H-4 Terminal Induk Semarang Sepi

VIVAnews –Hari keempat menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana mudik di Terminal Induk Semarang Terboyo, sepi. Suasanya terminal masih terlihat normal, seperti  hari biasa. Beberapa bus yang terlihat kosong,  berjajar menunggu penumpang.

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik

Kepala Terminal Terboyo, Janin Bimantoro, mengatakan puncak mudik diperkirakan terjadi pada H-3 sampai H-1. ”Hari ini masih sepi, paling ada peningkatan 100 orang dari tahun lalu,” katanya di Terminal Terboyo Sabtu, 27 September 2008.

Peningkatan, tambahnya, berasal dari penumpang yang berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. ”Mereka mampir ke Pelabuhan Tanjung Mas, dan kebanyakan meneruskan perjalanan ke Pati, Kudus, dan Rembang,” katanya.

Terpopuler: Jogja Fashion Week 2024 Kembali Digelar hingga Fakta Vaksin AstraZeneca Bikin Geger

Pengurus Bus Toyo, Min, mengatakan sejak H-7 sampai hari ini kondisi terminal sepi. Menurutnya, kenaikan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga tiket bus, jadi penyebab. ”Sekarang juga banyak pekerja yang mudik gratis, terminal jadi sepi” katanya, lantas menyebutkan beberapa perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis yakni Sido Muncul, dan Extra Joss. Mudik gratis yang diselenggara kan partai, tambahnya, juga mengurangi pendapatan bus.

Senada, Pengurus Bus Akas Salome Sartini mengatakan sampai hari ini, penumpang sepi. ”Padahal sebelum reformasi dulu, penumpang rela tidur di terminal,”katanya.

Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi
Kondisi terminal yang sepi mempengaruhi situasi keamanan. Kepala Kepolisian Sektor Genuk , Ajun Komisaris Besar Kusnandar mengatakan dari H-7 sampai H-4 kondisi terminal masih aman. ”Belum ada laporan masyarakat terkait tindak pidana,” katanya saat sidak di Terminal Terboyo Sabtu, 27 September 2008. *Suharbadi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024