Ini Motif Pelaku Penganiayaan Terhadap Siswi SMP

Ilustrasi bullying
Sumber :
  • Pixabay/Gerd Altmann

VIVA – Tiga siswa pelaku bullying terhadap satu siswi di SMP Muhammadiya Butuh, Purworejo akhirnya diamankan tim khusus Polres Purworejo. Ketiganya mengaku tidak terima dilaporkan ke guru, karena telah meminta uang dengan memaksa kepada korban. 

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

"Kemarin (Rabu 12 Februari 2020) setelah melihat video viral tersebut kami langsung melakukan pemeriksaan dan malamnya tiga palaku sudah kami bawa ke Polres," ujar Kapolres Purworejo, Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Marito, dilansir dari VIVAnews, Kamis 13 Februari 2020.

Motif dari pelaku melakukan perbuatan tega tersebut, Rizal mengatakan dikarenakan ketiganya tidak terima atas pelaporan korban terhadap gurunya. Berawal dari pelaku yang meminta uang korban sebesar Rp2.000, serta memaksa meminta korban uang lagi sebesar Rp4.000. 

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

"Korban dengan inisial CA menolak dan melapor terhadap gurunya, kemudian pelaku tidak terima, dan terjadilah penganiayaan tersebut," jelas Rizal.

Usia ketiga pelaku tersebut masing-masing masih dibawah umur, yakni TP (16), DF (15), dan UH (15). Diketahui ketiganya merupakan siswa pindahan yang kerap terkena masalah di sekolah sebelumnya.

Skandal Baru! Aktris Money Heist Korea Jeon Jong Seo Dituding Terlibat Bullying

Atas perbuatannya, para pelaku bakal dijerat pasal 80 UU Perlindungan Anak dengan ancaman lebih dari 3,6 tahun penjara.

"Ini karena berhubungan dengan usia para pelaku yang masih di bawah umur. Aturan tetap mendahulukan upaya preventif, artinya pembinaan-pembinaan dilakukan tetapi proses hukum berjalan. Mereka bisa dipenjara 3 tahun 6 bulan," tuturnya.

Sebelumnya video penganiayaan tersebut viral  di media sosial. Di video tampak tiga siswa memukuli dan menendangi seorang siswi, bahkan pelaku memukul menggunakan gagang sapu. Siswi yang dipukuli tampak diam saja sembari memegang perutnya yang terlihat kesakitan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya