- Google Maps
VIVA – Tak cuma wilayah Provinsi Jawa Timur, ternyata gempa bumi juga telah mengguncang Pulau Dewata, Bali. Bahkan terjadi dua kali beruntun.
Berdasarkan informasi yang disiarkan langsung oleh Indonesia Tsunami Early Warning System atau InaTEWS, Rabu 19 Februari 2020, dua gempa mengguncang pulau indah Nusantara terjadi dalam jarak hanya sembilan menit saja.
Gempa pertama terjadi pada pukul 09:16:51 waktu universal atau UTC (coordinated universal time) atau pukul 16:16 WIB atau 17:16 WITA. Pusatnya di selatan Pulau Bali dengan kekuatan 2,8.
Lokasi gempa terdata berada pada titik koordinat -9.36 Lintang Selatan-115.95 Bujur Timur. Di lautan pada kedalaman 60 kilometer.
Lalu pada pukul 09:25:16 UTC, gempa kembali mengguncang dengan magnitude lebih besar yaitu 3 pada skal richter atau SR. Lokasi berada di titik -7.90 LS-117.86 BT atau di Laut Bali pada kedalaman 11 kilometer.
BMKG tak mengeluarkan peringatan dini gelombang tsunami usai terjadi kedua gempa. Meski begitu masyarakat tidak panik saat terjadi gempa dan tetap waspada.
Selain Bali, hari ini wilayah Provinsi Jawa Timur juga diguncang dua gempa beruntun. Baca: Gempa Bumi Guncang Jawa Timur
Gunung Ile Lewotolok Terjadi 94 Kali Gempa Embusan, Menurut Pos Pengamatan
Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok di Lembata, NTT, melaporkan terjadi gempa embusan sebanyak 94 kali. Gunung terlihat jelas dan asap kawah teramati berwarna putih.
