Cegah COVID-19, Anies Baswedan: Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/FajarGM

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 membuat Pemrov DKI Jakarta lagi-lagi harus melakukan proteksi demi mencegah penularan virus corona meluas. Setelah meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengintruksikan agar masyarakat di DKI Jakarta untuk sementara waktu tidak banyak menggunakan kendaraan umum. Anies pun memutuskan meniadakan ganjil genap kendaraan pribadi.

Didatangi Warga Diminta Maju Lagi di Pilgub DKI, Anies Jawab "Izinkan Berpikir Sejenak"

"Mengingat kondisi penularan virus lewat kendaraan umum cukup tinggi, maka kita cabut ganjil genap di Jakarta, sehingga masyarakat bisa meminimalisir penularan dengan memilih kendaraan yang minim kontak dengan orang lain," kata Anies Baswedan mengumumkan, Minggu 15 Maret 2020.

Mulai Senin, 16 Maret 2020 Anies mengatakan ganjil genap mulai ditiadakan untuk sementara waktu. Ia juga meminta kepada warga DKI Jakarta untuk menjauhi tempat-tempat hiburan, tempat dimana masyarakat berkumpul.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

"Saya minta dikurangi berada di tempat umum, jauhi, lebih baik berada di rumah."

Anies juga menekankan, keputusannya untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, bukan berarti para siswa diliburkan. "Orang tua saya harap menjaga dan mengarahkan anak berkegiatan di rumah dengan begitu kita bisa mengendalikan penularan COVID-19. jangan sampai meniadakan kegiatan sekolah diartikan liburan, pergi ke tempat hiburan. Ini justru meningkatkan risiko penularan."

PDIP Masih Cermati Peluang Duet Anies dan Ahok dalam Pilkada 2024
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'

Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024