- Nur Faishal / VIVA.
VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo, sore tadi. Sehabis Salat Isya, ia langsung meluncur ke rumah duka di Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Khofifah di sela konferensi pers update penyebaran Virus Corona Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jatim pada Rabu petang, 25 Maret 2020.
"Diterima informasi berita duka dari ibunda Bapak Presiden RI, ibunda Pak Jokowi, Eyang Notomihardjo, beberapa menit lalu, (almarhumah) dipanggil ke haribaaan Allah. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji'uun," ujarnya.
Khofifah berdoa, semoga seluruh amal baik almarhumah diterima Allah dan kekhilafannya diampuni oleh Allah. Seluruh warga Jawa Timur pun ditegaskannya berduka atas kepergian almarhum.
Baca juga: Ibunda Jokowi Wafat, Menag Fachrul Ajak Umat Muslim RI Salat Gaib
"Atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur , saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ibunda Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyerukan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk ikut mendoakan almarhum ibunda Jokowi dan melaksanakan salat gaib.
"Mari kita lantunkan doa terbaik dan melaksanakan salat gaib di rumah masing-masing untuk almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo," ungkapnya.
PDIP Lempar Sinyal Siap Koalisi dengan PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim
PDIP saat ini tengah merayu Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
