Heboh Soal Mudik dan Pulang Kampung, Iwan Fals Buka Suara

Iwan Fals.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Media sosial dihebohkan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi). cuplikan wawancara antara Jokowi dan presenter Najwa Shihab ramai diperbincangkan warganet di Twitter, bahkan hingga Rabu malam trending pertama.

Dalam wawancara Najwa itu, Jokowi mengatakan bahwa mudik tidak sama dengan pulang kampung.
Najwa mengungkapkan data dari Kementerian Perhubungan tentang banyaknya orang yang mudik lebih awal.

"Kontroversi mudik, data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik. Faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah, bapak," kata Najwa dalam interview tersebut. Jokowi menjawab, "Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung".

Sampai siang ini, mudik menjadi trending di Twitter. Hal ini membuat musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals buka suara.

"Mudik dan Pulang Kampung kenapa rame, kan sama maksudnya, lagi pula gara2 corona Mudik atau Pulang Kampung dilarang kan, itu sudah keputusan resmi Pemerentah katanya, & dendanya besar lo klo dilanggar...tapi klo pulang ke kota gimana ya...," tulis Iwan di akunnya, Kamis 23 April 2020.

Komentar pedas sebelumnya dilontarkan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ia menjelaskan, sejak SD ia sudah tahu arti mudik. Pigai menduga Jokowi bukan ngeles tapi memang beliau tidak tahu, karena kelamaan di China.

"Mudik berasal dari kata dasar (n) udik. udik artinya hulu sungai, kampung dan desa. Jd Mudik artinya Pulang Kampung atau “going home”. Sejak SD Kelas 5 sy sdh tahu arti mudik. Sepertinya Pak Jokowi bukan ngeles tapi memang beliau tidak tahu. kan sudah lama di China bukan?," tulis Pigai di Twitternya.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Baca: Terharu Dengar Prabowo Bersaksi, Andi Arief: Air Mata Tumpah 7 Liter

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024