VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berbicara mengenai Iptek pada Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi (Puspitek) Serpong pada 20 Januari 2010. Dalam acara itu, utusan Presiden AS Barack Obama, Bruce Alberts juga akan berdiskusi dengan Presiden.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sangkot Marzuki seusai bertemu dengan SBY di Kantor Kepresidenan sore ini. Acara yang akan dihadiri oleh Masyarakat Ilmiah Indonesia melalui Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ini menurutnya akan menjadi momentum bangkitnya kembali Iptek di Indonesia.
Nantinya SBY akan berbicara mengenai visi dan misinya dalam hal Iptek, termasuk apa yang harus dilakukan 15 tahun ke depan atau hingga tahun 2025. Selain itu adanya utusan Obama itu, Indonesia bisa mengembangkan kerjasama antara Amerika-Indonesia.
Sangkot mengatakan krisis 1998 yang dilanjutkan dengan krisis politik, sosial menyebabkan perkembangan Iptek Indonesia berjalan di tempat. Pada 1998 Iptek Indonesia tak kalah dengan negara tetangga, namun saat ini menjadi tertinggal. "Seperti bidang Biologi molekul pada 1998 kita sama bagusnya dengan Cina, Singapura misalnya," ujarnya.
Adanya kehadiran Bruce itu juga akan diikuti diskusi dengan para ilmuwan Indonesia dan Amerika, mulai dari ilmu pengetahuan, aplikasi dan industri. Bruce adalah seorang Biochemist kenamaan yang memiliki komitmen dalam pengembangan pendidikan science (di Amerika dan Dunia) dan saat ini juga menjadi Editor-in-chief dari Jurnal Science. Dia adalah seorang Profesor Emeritus di Departemen Biochemistry dan Biophysics Universitas California, San Fransisco
Dalam pertemuan di Kantor Presiden itu juga dihadiri oleh Ketua LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, Wakil Ketua LIPI Lukman Hakim Prof Dr Lukman Hakim, Sekjen AIPI Budi Suyitno.
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
