Warga Jawa Barat Kembali Diingatkan Jangan Mudik

Aktivitas kendaraan di Depok saat PSBB.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan

VIVA – Warga Jawa Barat yang berada di perantauan diminta untuk menahan diri dengan tidak mudik pada Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah untuk mempercepat penanggulangan memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19.

Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokoler Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Hermansyah menjelaskan, kesadaran dan proaktif warga Jawa Barat yang berada di perantauan sangat diperlukan dan mohon keikutsertaannya untuk mempercepat pandemi covid-19 berakhir.

"Mengajak semua warga Jabar yang ada diperantauan tunda mudik," ujar Hermansyah di Kota Bandung Jawa Barat, Sabtu 16 Mei 2020. 

Sedangkan untuk warga yang berada di domisili masing-masing diminta untuk disiplin dan melaksanakan anjuran pemerintah setempat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kedisiplinan pakai masker jangan sampai kendur, tetap jaga jarak. Mari sukseskan PSBB Provinsi dengan berdiam di rumah," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan keputusan larangan mudik bagi warga Jawa Barat untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 sudah bulat. Penyekatan di perbatasan diprediksi akan semakin ketat untuk melarang kendaraan dari luar masuk Jawa Barat.

"Kami memastikan pergerakan manusia tidak melebihi 30 persen. Kuncinya itu saja. Kedua, Peraturan Menteri Perhubungan itu melarang mudik. Saya sampaikan lagi, yang namanya mudik itu dilarang," tegas Ridwan Kamil, Jumat 8 Mei 2020.

Menurutnya, aktifitas kendaraan yang diperbolehkan selama pandemi hanya bidang logistik dan pelayanan yang berkaitan dengan covid-19. "Tapi, kepada mereka yang harus bergerak lintas kota, lintas provinsi, membawa logistik, membawa barang-barang yang esensial, itulah esensi dari Peraturan Menteri Perhubungan," kata dia.

Suara Nasdem Naik Ilegal di Dapil IX Jawa Barat, Gerindra Minta Pemilu Ulang di 53 Kecamatan

Baca: Indira Kalistha Dihujat, Pemerintah: Masyarakat Kita Tidak Bodoh

Masiroh, TKW asal Jawa Barat pulang setelah dikabarkan meninggal 22 tahun lalu

22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah

Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024