Helikopter TNI Jatuh di Kendal, Saksi Lihat 2 Penumpang Lompat

Helikopter TNI jatuh di Kendal
Sumber :
  • Youtube tvOne

VIVA –  Sebuah helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu, 6 Juni 2020. Helikopter TNI jatuh dengan kepulan asap hitam

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Menurut salah satu keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Sarwono mengatakan bahwa sebelum helikopter jatuh dan terbakar, heli tersebut sempat berputar-putar. Kemudian jatuh dengan kepulan asap hitam. 

"Sebelumnya heli oleng ke kiri dan saat jatuh kobaran api juga langsung menyambar dengan cepat hingga melalap seluruh body helikopter," ujar Sarwono, Sabtu 6 Juni 2020 petang.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Baca Juga: Cegah Corona, Begini Cara PT KCI Berlakukan Sosial Distancing

Sarwono juga melihat ada beberapa orang yang loncat dan berguling setelah helikopter jatuh. Menurutnya ada dua orang yang berusaha menyelamatkan diri dan terluka.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

"Dua orang itu langsung kami bawa ke rumah sakit," kata Sarwono.

Kemudian, lanjut Sarwono, tak beberapa lama kobaran api dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kendal. "Helinya jatuh di lahan kosong industri garmen milik PT Eclat dari Taiwan," ujar Sarwono.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jendral Nefra Firdaus, mengatakan helikopter jenis MI-17 dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut membawa 9 penumpang. Empat di antaranya meninggal dunia dan lima lain-nya luka-luka. 

"Korban luka-luka saat ini sudah evakuasi ke Rumah Sakit terdekat," ujar Nefra melalui keterangan resmi, Sabtu 6 Juni 2020.

Dikatakan Nefra, Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD (Penerbad)  Semarang. Sebelumnya Helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang.

"Karena saat dilaksanakan Pre-flight Check tidak ditemukan hal-hal menonjol,"jelasnya.

Adapun korban jatuh yang meninggal dunia, di antaranya Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro dan Lettu Cpn Wisnu. Kemudian korban lika-luka di antaranya, Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya