- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Menemui warga secara langsung atau turun ke lapangan untuk meninjau sebuah proyek menjadi ciri khas dari Presiden Joko Widodo yang biasa disebut blusukan. Namun, selama pandemi COVID-19, Presiden Jokowi harus mengerem berbagai kegiatan tersebut untuk mencegah risiko penularan.
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, mengatakan, bahwa Jokowi sudah kangen untuk blusukan lagi. Sebab, blusukan merupakan karakter dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bebas dari Penjara, Nazaruddin Terima Remisi 49 Bulan
"Sebenarnya presiden sudah enggak tahan untuk blusukan. Karena presiden karakteristiknya seperti itu," kata Pramono, Rabu 17 Juni 2020, seperti dikutip VIVAnews.
Politisi PDIP itu menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah langkah agar Presiden Jokowi bisa kembali blusukan di tengah ancaman virus Corona yang masih ada. Salah satunya, menggelar blusukan di daerah yang masuk ke dalam zona hijau COVID-19.
"Akhirnya, setelah melihat perkembangan yang, ada hampir 100-an daerah yang (zona) hijau. Presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau," ujarnya.
Pramono juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi akan tetap menjaga kesehatannya meski akan blusukan lagi. "Kita siap bekerja, tetapi kita tetap menjaga kesehatan," ucapnya.
Terkait daerah yang rencananya akan dikunjungi Presiden Jokowi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut Jawa Tengah. Namun, rencana lengkapnya belum disusun.
Baca juga: MUI Anggap RUU HIP Membahayakan, Apa Alasannya
Blusukan, Erick Thohir Lunasi Utang Warga dan Beri Modal Usaha
Ketua Yayasan Erick Thohir, Erick Thohir blusukan ke pemukiman padat di Kampung Salo, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
