Oknum Pegawai Starbucks Pengintip Payudara Terancam Bui 6 Tahun

Gerai Starbucks
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA –  Aparat kepolisian telah menangkap oknum pegawai starbucks yang mengintip payudara konsumen melalui Closed Circuit Televisi atau CCTV. Sebanyak dua orang oknum pegawai Starbucks itu kini telah mendekam di balik jeruji besi.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan saat ini pelaku ditahan di ruang tahanan Mapolres Jakarta Utara. Pelaku juga telah dimintai keterangan atas apa yang dilakukannya."Terhadap yang bersangkutan saat ini sudah ditahan. Mereka ditahan di Polres Jakarta Utara," kata Yusri ketika dikonfirmasi, Sabtu 4 Juli 2020.

Baca Juga: Peneliti Peringatkan: Waspada Mutasi Virus Corona Bisa Lebih Menular

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Sejauh ini kepolisian melakukan penahanan karena apa yang dilakukan oknum pegawai tersebut sudah merupakan pelanggaran dan perilaku kriminal. Para pelaku tersebut dijerat dengan Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.  "Terhadap pelaku akan dijerat dengan UU ITE, dimana ancaman yang dijatuhkan itu maksimal 6 tahun kurungan penjara," ujarnya

Sebelumnya, Video oknum karyawan gerai kopi Starbucks diduga mengintip payudara pelanggan viral di media sosial. Pada bagian awal video tersebut, monitor CCTV yang dipantau oknum pegawai menampilkan suasana di meja kasir. Namun, saat peristiwa oknum pegawai lain memprovokasi agar layar menampilkan CCTV yang ada pintu depan. Dalam rekaman berdurasi 13 detik itu, pria memantau monitor rekaman CCTV dan memperbesar ukuran layar untuk menyorot langsung ke arah payudara konsumen tersebut.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ilustrasi mobil polisi.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Motif dari perbuatan ini adalah balas dendam karena salah satu pelaku diduga sering menjadi korban penindasan oleh korban, yang kemudian dilaporkan kepada teman-temannya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024