Daftar 100 Kampus Terbaik Versi Kemenristekdikti

Menristekdikti, Mohamad Nasir
Sumber :
  • VIVAnews / Syaefullah

VIVA – Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia pada 2019.

Zulkifli Hasan: Kampus Jangan Jauh dari Rakyat

Klasterisasi ini guna menetapkan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti guna meningkatkan mutu perguruan tinggi secara berkelanjutan dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

"Dalam perangkingan ini adalah tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia makin maju dan masuk di kelas dunia," ujar Menristekdikti, Mohamad Nasir, di kantornya Senayan Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Pendidikan Tinggi RI Masih Jauh Tertinggal dari Jepang

Menurutnya, klasterisasi ini dapat dijadikan dasar bagi Kemenristekdikti untuk melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai performa perguruan tinggi di Indonesia. 

Ia menuturkan, dalam penilai klasterisasi perguruan tinggi di berbagai daerah itu ada empat indikator mulai input 15 persen, proses 25 persen, output 25 persen dan outcome 35 persen.

Kapolri Gandeng Kampus Jaga Kamtibnas

Indikator penilai klasterisasi meliputi dari input yaitu dosen berpendidikan S3, dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah mahasiswa asing dan jumlah dosen asing. 

"Oleh karena itu harus berjuang keras ini para rektor yaitu mendorong para dosennya segera doktor, segera guru besar, ini menjadi penting kalau enggak nanti ini akan menjadi problem dari tempat bapak dan semuanya," ujarnya. 

Untuk penilaian proses meliputi, akreditasi institusi BAN-PT, akreditasi program studi BAN-PT, pembelajaran daring, kerja sama perguruan tinggi. "Pembelajaran daring ini kita akan terus dorong," ujarnya. 

Kemudian, outputnya meliputi jumlah artikel ilmiah terindeks per dosen, kinerja penelitian, kinerja mahasiwa, jumlah program studi terakreditasi international. Sedangkan, outcomenya meliputi kinerja inovasi, lulusan yang memperoleh pekerjaan dalam waktu 6 bulan, jumlah situasi per dosen, jumlah paten per dosen dan kinerja pengabdian kepada masyarakat. 

Maka, dengan perubahan penilaian kerja perguruan tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, ia berharap perguruan tinggi didorong untuk lebih menekankan produk atau luaran pendidikan tinggi yang berkualitas kedepannya. 

Daftar 100 besar perguruan tinggi non-vokasi tahun 2019.

1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Gadjah Mada
3. Institut Pertanian Bogor
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5. Universitas Indonesia
6. Universitas Diponegoro
7. Universitas Airlangga
8. Universitas Hasanuddin
9. Universitas Brawijaya
10. Universitas Padjadjaran
11. Universitas Andalas
12. Universitas Sebelas Maret
13. Universitas Sumatera Utara
14. Universitas Telkom
15. Universitas Pendidikan Indonesia
16. Universitas Negeri Yogyakarta
17. Universitas Islam Indonesia
18. Universitas Negeri Semarang
19. Universitas Negeri Malang
20. Universitas Bina Nusantara
21. Universitas Jember
22. Universitas Negeri Surabaya
23. Universitas Syiah Kuala
24. Universitas Riau
25. Universitas Negeri Padang
26. Universitas Katolik Parahyangan
27. Universitas Sam Ratulangi
28. Universitas Udayana
29. Universitas Negeri Makassar
30. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
31. Universitas Surabaya
32. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
33. Universitas Jenderal Soedirman
34. Universitas Tarumanagara
35. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
36. Universitas Sriwijaya
37. Universitas Ahmad Dahlan
38. Universitas Muhammadiyah Malang
39. Universitas Sanata Dharma
40. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
41. Universitas Pendidikan Ganesha
42. Universitas Trisakti
43. Universitas Kristen Petra
44. Universitas Islam Bandung
45. Universitas Pancasila
46. Universitas Lampung
47. Universitas Mataram
48. Universitas Katolik Soegijapranata
49. Universitas Mercu Buana
50. Universitas Negeri Medan
51. Universitas Dian Nuswantoro
52. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
53. Universitas Ma Chung
54. Universitas Kristen Satya Wacana
55. Universitas Gunadarma
56. Institut Teknologi Nasional Malang
57. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
58. Institut Seni Indonesia Yogyakarta
59. Universitas Negeri Jakarta
60. Universitas Djuanda
61. Universitas Islam Sultan Agung
62. Universitas Tanjungpura
63. Universitas Muhammadiyah Surakarta
64. Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
65. Universitas Pasundan
66. Universitas Jambi
67. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya
68. Universitas Trunojoyo
69. Universitas Al-azhar Indonesia
70. Institut Teknologi Nasional Bandung
71. Universitas Kristen Duta Wacana
72. Universitas Ciputra Surabaya
73. Universitas Multimedia Nusantara
74. Universitas Swiss German
75. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
76. Universitas Widya Gama
77. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
78. Universitas Presiden
79. Universitas Komputer Indonesia
80. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
81. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
82. Universitas Lambung Mangkurat
83. Universitas Narotama
84. Institut Seni Indonesia Denpasar
85. Universitas Islam Malang
86. Universitas Kristen Indonesia
87. Universitas PGRI Adi Buana
88. Universitas Mulawarman
89. Universitas Budi Luhur
90. Universitas Halu Oleo
91. Universitas Merdeka Madiun
92. Universitas Pakuan
93. Universitas Dr Soetomo
94. Universitas PGRI Semarang
95. Universitas Widyatama
96. Universitas Muhammadiyah Magelang
97. Universitas Stikubank
98. Universitas Nasional
99. Universitas Ibn Khaldun
100. Universitas Negeri Gorontalo. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya