VIVAnews -- Meski penahanan Lanjar telah ditangguhkan sejak Kamis pekan lalu. Tetapi, korban kecelakaan yang justru ditetapkan sebagai tersangka di Karanganyar, Lanjar Sriyanto, tak habis pikir kenapa dirinya dijadikan sebagai tersangkan. Lanjar menilai tim penyidik Kepolisian lalai dan ada kejanggalan dalam kasusnya.
Ketika ditemui di kos kontrakannya didaerah Karangasem, Jajar, Laweyan Solo, pasca penangguhan penahanannya, Rabu 20 Januari 2010, Lanjar mengaku heran. Pasalnya, pihak yang memperkarakan kasusnya sudah menyatakan mencabut BAP-nya, namun waktu itu tetap diproses dan masuk Rutan yang menyebabkan dirinya menjadi terdakwa.
"Keluarga saya sudah ayem(tenang), karena pihak dari panther sudah berdamai, memberikan santunan dan mencabut berkas perkaranya. Tapi saya masih diproses dan masuk rutan. Mungkin penyidik lalai," kata Lanjar kepada VIVAnews di Solo.
Lanjar yang sudah sepekan ini telah berkumpul dengan anak tunggalnya meyakini, tim penyidik mendapat tekanan dari pihak Panther karena menurut Lanjar yang semestinya diproses adalah pihak pengemudi panther karena sebagai penyebab tewasnya sang istri saat kecelakaan September 2009 lalu.
"Pemilik Panther kan polisi, mungkin ada tekanan. Sesama polisi mungkin saling kenal. Kalau saya tetap yakin, pihak Panther yang menabrak dan menyebabkan tewasnya seseorang," kata Lanjar.
Kejanggalan lain, lanjut Lanjar, ketika pihaknya mengaku telah menyerahkan uang Rp 1 juta pada tim penyidik dengan maksud, tidak dipersulit kasusnya. "Namun, tetap dipersulit, bahkan sampai masuk rutan dan kini sebagai terdakwa. Saya tetap bingung, kenapa pihak Panther tidak diproses, padahal penyebab tewasnya istri saya adalah pihak Panther," paparnya.
Lanjar Sriyanto adalah korban kecelakaan bersama istri dan anaknya saat perjalanan dari Boyolali ke Solo di wilayah Colomadu, Karanganyar. Sepeda motor yang dikendarai mereka bertiga menabrak mobil Carry di depannya yang berhenti mendadak tanpa menyalakan lampu.
Kemudian istri Lanjar terpental dan tertabrak mobil Panther milik anggota Polres Ngawi yang melaju dari arah sebaliknya hingga tewas. Anehnya, Lanjar justru ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Lanjar berharap pihak kepolisian bisa menegakkan hukum dengan menindak pihak yang bersalah yakni pengemudi Panther. Kendati demikian, Lanjar mengaku tidak menaruh dendam baik pada pihak Panther maupun pada polisi.”Saya tidak dendam, saya hanya ingin, kasus saya tuntas dan saya bebas,” ujarnya.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI
Nasional
10 Mei 2024
Sagil Muhammad Rizki, yang merupakan seorang murid SD di Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, memiliki tinggi badan 2 meter.
Dalam waktu 3 hari, Polres Garut berhasil membekuk 2 pelaku pembunuhan sadis kepada korban Alek. Korban dibunuh 2 pelaku dengan cara dibacok di mukanya, juga di perutnya.
3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg
Kriminal
10 Mei 2024
Tiga wanita diduga menyeludupkan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Sumatera Utara.
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
Selengkapnya
Partner
Musim ibadah haji menjadi berkah tersendiri bagi produsen bumbu pecel di Jombang, Jawa Timur. Sejak akhir April 2024, pesanan mereka melonjak tajam hingga dua kali lipat.
Fitur Flagship Galaxy S23 FE yang Harus Anda Ketahui!
Gadget
12 menit lalu
Galaxy S23 FE menawarkan pengalaman flagship dengan body premium, layar Dynamic AMOLED 2X, SoC Exynos 2200, kamera canggih, dan fitur wireless charging.
Sejumlah mahasiswa Universitas Lampung (Unila) gelar aksi 1000 lilin di halaman kampus setempat, pada Selasa (7/5/2023) malam. Aksi 1000 lilin dipilih karena lilin melamb
Pedangdut Senior Jhonny Iskandar Meninggal Dunia
Jatim
19 menit lalu
Jhonny Iskandar merupakan penyanyi dangdut kenamaan Tanah Air yang populer pada tahun 1980-an dan 1990-an. Salah satu lagu ciptaannya "Bukan Pengemis Cinta".
Selengkapnya
Isu Terkini