Polisi Pastikan Ada Penumpang Gelap di Kerusuhan Mimika

Warga Papua menyalakan lilin saat aksi damai di Bundaran Tugu Perdamaian Timika Indah, Mimika, Papua, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

VIVA – Polisi menetapkan 34 orang sebagai tersangka terkait kerusuhan yang terjadi di Timika, Papua, Rabu 21 Agustus 2019 kemarin. Awalnya polisi mengamankan 45 orang. Namun setelah penyelidikan awal, 34 orang diproses hukum lebih lanjut.

Pankreas Pecah Diduga gegara Di-bully Teman, Siswi SD di Lamongan Meninggal

Kapolres Mimika Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Marlianto,  mengatakan pada Rabu, 21 Agustus pagi, pihaknya sudah mengamankan 13 warga karena memblokir jalan dan memaksa meminta ban bekas dari sejumlah bengkel.

Selain itu, ditemukan bensin dan alat tajam serta bendera bintang kejora. Ia menduga ada oknum yang sengaja masuk dalam aksi demo damai tersebut untuk melakukan tindakan anarkis.

Mayat Pria Telanjang Ditemukan Ngambang di Kali Tanah Abang

"Jadi jelas ada penumpang gelap yang berseberangan untuk memanfaatkan unjuk rasa damai ini," kata Agung kepada VIVAnews, Kamis, 22 Agustus 2019.

Pascarusuh, polisi kembali mengamankan 31 orang. Sebanyak 20 orang diamankan karena merusak Hotel Grand Mozza yang tak jauh dari Kantor DPRD Mimika. "Dari 45 yang kita amankan, hanya 34 yang akan dilanjutkan proses hukumnya," kata Agung.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Ditahan Disel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya

Agung menambahkan, tiga aparat keamanan terluka akibat kerusuhan tersebut. Satu anggota TNI terluka di bagian kepala dan mendapat dua jahitan. Sedangkan satu personel Polres Mimika dan satu personel Brimob mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu. "Mereka semua sedang dalam perawatan," ujarnya.

Saat ini, kata Agung, Kota Timika, Papua, sudah kondusif. Polisi dan TNI terus melakukan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
 

Kapal Latih Taruna STIP MH Thamrin.

Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi

Hal tersebut diungkap berdasar pemeriksaan rekaman kamera CCTV yang di sekitar lokasi kejadian. Mahasiswa STIP jakarta itu dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024