- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangan Laode untuk menyerahkan nama dua calon sekretaris jenderal lembaga antirasuah tersebut.
Dia menjelaskan, dua nama yang diserahkan untuk jadi Sekretaris Jenderal KPK itu adalah Cahya Hardianto Harefa yang sebelumnya merupakan Direktur Pengaduan Masyarakat KPK dan Wawan Wardiana yang merupakan Direktur Penelitian dan Pengembangan atau Litbang KPK.
"Pak Cahya Harefa sama Pak Wawan Wardiana," kata Laode di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.
Jokowi, lanjut Laode, sudah menyepakati salah satu nama dari dua kandidat yang berasal dari internal KPK tersebut. Namun, dia mengaku belum bisa membocorkan hal itu karena belum ada surat keputusan. “Belum bisa saya sebut. Karena surat keputusan belum ditandatangani," kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, panitia seleksi jabatan sekjen KPK sebelumnya telah mendapatkan tiga kandidat calon sekjen. Diantaranya adalah Cahya, Wawan dan Inspektur LIPI Hiskia. Mereka disaring dari 200 pendaftar pada seleksi jabatan sekjen KPK gelombang III.
Hingga saat ini, posisi sekjen KPK sementara masih ditempati Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan atau sebagai pelaksana tugas.
Pengakuan Prabowo Dibantu Jokowi Persiapkan Diri Jelang Pelantikan Presiden Bulan Oktober
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku dirinya tengah fokus mempersiapkan diri jelang pelantikan pada Oktober mendatang.
