Kabut Asap di Sumsel Ganggu Jarak Pandang, Nelayan Khawatir Cari Ikan

Pemandangan di Sungai Musi Sumatera Selatan terhalang kabut asap (13/9/2019)
Sumber :
  • VIVAnews / Sadam Maulana

VIVA – Dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sejumlah Kabupaten di Sumatera Selatan mulai dirasakan para nelayan. Kabut asap yang kian menebal akibat Karhutla membuat para nelayan di perairan Sungai Musi kini khawatir untuk mencari ikan. 

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, HNSI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah

Jarak pandang di sungai itu terganggu kabut asap. Belum lagi muncul kekhawatiran kabut asap bisa mengganggu kesehatan masyarakat setempat. Mereka memilih untuk menghindari hal buruk yang dapat terjadi, lantaran berpotensi terjadinya kecelakaan di perairan Sungai Musi.

"Ya harus lebih hati-hati karena jarak pandang terbatas. Apalagi untuk pagi ini, kabut asapnya begitu tebal, jarak pandang hanya sekitar 50 meter saja. Jika dipaksakan kami khawatir terjadi kecelakaan," ungkap Hermanto, salah satu nelayan, Jumat 13 September 2019.

Laut Bukan Habitat Asli Manusia

Pantauan di lapangan, nampak banyak para nelayan menyandarkan perahunya di samping rumah sambil menunggu hari siang agar dapat mencari ikan. Nelayan lebih mengutamakan keselamatan sebelum mencari ikan.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, cuaca hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, angin mengarah ke Tenggara dengan kecepatan 22.3 kilometer per jam. Sedangkan cuaca dalam keadaan berawan dengan suhu 30 derajat celcius dan tekanan udara 1013 hpa.

KTT WWF Ke-10, World Water Council Jadikan Indonesia Ibu Kota Air Dunia

Kepala BMKG Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Tri Agus Pramono mengatakan, sampai pada 11 September 2019, terdeteksi ada 241 titik hotspot di sebagian wilayah Sumatera Selatan.

"Hampir di seluruh Sumatera Selatan terpantau titik hot spot, kecuali di Palembang. Paling banyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu Selatan," ungkapnya. (ren)
 

Tim evakuasi helikopter jatuh yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Korban Tewas Kecelakaan Helikopter, Ada Benturan Keras di Jenazah Awak Pesawat Jatuh

Peristiwa jatuhnya helikopter yang diawaki rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi jadi sorotan dunia. Berita terkait hal itu mendominasi jajaran terpopuler News VIVA.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024