Dua Hari, Mahasiswa dan Aliansi Masyarakat Sipil Akan Demo di Surabaya

Demo mahasiswa/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Unjuk rasa besar-besaran mahasiswa dan aliansi masyarakat sipil bakal digelar dalam dua hari, Rabu dan Kamis, 25-26 September 2019, di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tuntutannya sama dengan demonstrasi mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia: menolak produk hukum tak prorakyat dan dugaan pembelokan demokrasi oleh elite.

Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Pakar Ekonom: Investasi Pendidikan Penting

Semula, mahasiswa dari unsur beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa dan organisasi ektra kampus berencana beraksi pada Kamis, 26 September 2019. Titik aksi ialah gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur di Jalan Indrapura Surabaya. Namun, karena gerakan aksi sudah terangkat sejak Senin, 23 September, mahasiswa Surabaya merasa perlu menopang itu.

Berdasarkan informasi diperoleh, mahasiswa dari sejumlah kampus akan bergabung dalam aksi Rabu ini. Di antaranya dari UNESA, UINSA, Universitas Bhayangkara, UNTAG Surabaya, UNUSA, Universitas Narotama, UWK, Universitas 1945, STAIL, PPNS, Universitas Dinamika/Stikom, STAI Taswirul Afkar, dan UMS.

Biaya UKT Perguruan Tinggi Mahal, Wapres: Beban Biaya Harus Proposional

Presiden BEM UINSA, Ongki Fahrurrozi, membenarkan rencana aksi mahasiswa dari sejumlah kampus Rabu ini. Namun BEM UINSA secara resmi akan bergabung dengan massa aksi yang akan turun jalan pada Kamis. "Kami ikut yang hari Kamis," katanya dikonfirmasi VIVAnews melalui sambungan telepon genggam.

Ketua BEM Universitas Airlangga Surabaya, Agung Tri Putra mengatakan, aksi besok mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Surabaya. Sementara unjuk rasa pada Kamis mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Sipil. "Aliansi Masyarakat Sipil, ada dari mahasiswa, LSM, aktivis pers kampus, dan elemen lainnya," katanya kepada VIVAnews.

Aliansi Gabungan Masyarakat Bali Menolak People's Water Forum yang Dibiayai Asing

BEM Unair, kata Agung, akan bergabung dengan massa demonstrasi pada Kamis. Kendati begitu, pihaknya mendukung aksi mahasiswa Rabu ini. Isunya pun sama dengan yang digulirkan seluruh mahasiswa yang berunjukrasa di sejumlah daerah di Indonesia. "Prinsipnya demo yang di Surabaya tiap hari harus ada, kalau tadi kan HMI, besok aliansi mahasiswa, Kamisnya aliansi masyarakat sipil," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, sampai saat ini Kepolisian belum menerima surat pemberitahuan dari mahasiswa yang berencana berdemo. Kendati begitu Kepolisian siap mengamankan jalannya aksi. "Sampai saat ini belum ada pemberitahuan," ujarnya kepada wartawan. (ase)

Kebakaran kampus trisakti

Kampus F Trisakti Kebakaran, Ini Penyebabnya

Viral di media sosial kebakaran terjadi di depan Gedung Universitas Trisakti Campus F tepatnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, siang ini.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2024