KLHK Sebut Titik Api Kebakaran Hutan 2019 Naik Dibanding Tahun Lalu

Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Sumber :
  • VIVAnews/ Bambang Irawan (Riau)

VIVA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat titik api yang menjadi sumber kebakaran lahan dan hutan pada periode Januari-Oktober 2019 mencapai sebanyak 7.354 titik. Kondisi di lapangan hingga saat ini masih terus dipantau.

Polri Sebut Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Turun

Kasubdit Kemitraan dan Masyarakat Peduli Api, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Purwantio mengatakan, jumlah titik api tersebut trennya menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2015. 

"Tapi, jika dibandingkan dengan tahun 2018 memang meningkat,” ujarnya di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2019. 

Cara Kapolri Jenderal Sigit Minimalisir Kebakaran Hutan dan Lahan

Maka lanjutnya, satuan tugas gabungan TNI-Polri dan instansi lainya terus melakukan pemadaman terhadap sebaran titik api yang ada di berbagai daerah di Indonesia. 

“Untuk dukungan pemadaman karhutla tahun 2019 ini kita dibantu sebanyak jumlah pesawat 42 pesawat helikopter dan 4 pesawat jenis Hercules dan Casa,” tuturnya. 

Titik Api Meningkat, Kalimantan Barat Mulai Diselimuti Kabut Asap

Saat ini, menurutnya, KLHK terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum di daerah rawan karhutla pun dilakukan. . 

Ia menambahkan, pada periode Maret-September 2019, pihaknya sudah membentuk posko-posko penanggulangan kebakaran itu. "Di Kalteng sudah ada posko, Riau 32 posko, Sulsel 25 posko, Jambi 16 posko, dan Kalbar 21 posko," ungkapnya. 

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Dedi Prasetyo

Cara Irjen Dedi Agar Anak Buahnya Cepat Cegah Karhutla di Kalteng

Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo melaksanakan apel gelar sarana prasarana (sarpras) penanggulangan karhutla.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2021