- ANTARA FOTO/Ranto Kresek
VIVA – Sebuah kamera pemantau milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengalami kerusakan akibak letusan Gunung Merapi. Gunung tersebut diketahui mengeluarkan awan panas kemarin petang.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menjelaskan bahwa kamera yang rusak dipasang di bibir kawah. Kamera itu rusak diduga karena awan panas letusan yang dihembuskan Gunung Merapi hingga kolom ketinggiannya mencapai kurang lebih 3.000 meter.
"Kita belum identifikasi. Tetapi yang jelas ada satu (yang rusak)," ujar Hanik di kantor BPPTKG, Yogyakarta, dikutip Selasa, 15 Oktober 2019.
Hanik menerangkan, bahwa rusaknya kamera merupakan hal yang wajar. Apalagi, kamera itu dipasang oleh BPPTKG di bibir kawah.
"Itu kan benar-benar di bibir kawah," ungkap Hanik.
Hanik mengungkapkan, kerusakan kamera itu tak mengganggu aktivitas pemantauan BPPTKG di Gunung Merapi. BPPTKG masih memiliki banyak kamera pemantau lainnya yang terpasang di area Gunung Merapi.
"Yang di Pasar Bubar masih ada, yang di Pusung London masih ada, yang jarak 600 meter juga masih jalan." [mus]
Viral Video Diduga Korban Letusan Gunung Marapi, Tubuh Penuh Lumpur Vulkanik hingga Sesak Napas
Baru-baru ini media sosial dihebohkan sebuah video singkat yang memperlihatkan penampakan seorang wanita yang diduga korban dari letusan Gunung Marapi.
