Suara Merdu Sri Mulyani dan Basuki Hipnotis Perpisahan JK 

Presiden Jokowi menggelar acara perpisahan dengan Wapres JK dan menteri kabinet 2014-2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Acara ramah tamah, yang juga sebagai perpisahan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, diisi dengan acara yang santai. Bahkan, tak jarang juga diwarnai dengan tawa gembira.

Elek Yo Band, D'Masiv dan Setia Band Bakal Ramaikan Final Festival Suara Musik Jalanan

Bahkan Presiden Joko Widodo pun mengakui, bahwa baru kali ini ia dan para menteri berkumpul hanya untuk menggelar acara yang santai. Tidak serius layaknya rapat kabinet.

"Mohon maaf mungkin dalam lima tahun ini kita baru bertemu agak santai mungkin hanya hari ini. Pas akhir-akhir ini kita baru bertemu dan ada yang nyanyi," kata Presiden Jokowi, dalam sambutannya, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.

Disebut Menteri Terbaik Hasil Lembaga Survei, Prabowo: Itu Jadi Beban

Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, akan berakhir pada 20 Oktober 2019 lusa. Bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wapres terpilih 2019-2024. Maka ramah tamah ini digelar, sekaligus perpisahan dengan JK.

Hampir seluruh menteri hadir. Juga mantan menteri yang kini sudah tidak aktif lagi di pemerintahan, seperti Ketua DPR yang sebelumnya menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Setelah Jokowi Marah Besar

Grup band yang diisi para menteri, Elek Yo Band, juga menampilkan keahlian mereka dalam bernyanyi. Para punggawanya seperti Menkeu Sri Mulyani, Menaker Hanif Dakhiri, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Koordinator Staf Khusus Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Ada tiga vokalis yang menyumbangkan suaranya. Yakni Sri Mulyani, Basuki dan Budi Karya. Suara Sri Mulyani dan Basuki, sempat menghipnotis dan membuat sejumlah menteri bertepuk tangan. Lagu yang dibawakan berjudul 'May Way' yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra.

Usai lagu tersebut, dilanjutkan lagu 'Suket Teki' dilantungkan oleh Hanif Dakhiri. Lagu ini dipopulerkan oleh Didi Kempot.

Karena JK sebentar lagi melepas jabatannya, penyanyi yang menjadi tamu dan juga memandu acara, Endah Laras, juga menyumbangkan lagu. Lagu berjudul 'Senja Di Kaimana'. 

Lagu ini menurut Sukardi Rinakit, staf khusus presiden yang juga ikut memandu acara, lantaran saat pacaran dengan Mufidah dulu, keduanya suka naik vespa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya