- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa Siang, Sofyan Djalil mengaku diminta oleh Presiden untuk kembali masuk ke dalam kabinet pemerintahan 2019-2024.
Ia tetap dipercaya sebagai Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, seperti yang ia jabat pada periode pertama.
"Rasanya sih ya melanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Masalah agraria, masalah redistribusi, reforma agraria dan lain lain," ujar Sofyan, usai dipanggil, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.
Beberapa pekerjaan mengenai kepastian hukum atas tanah, hingga program-program yang dilaksanakan selama menjabat, masih diminta terus dilanjutkan.
Seperti target bahwa 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Target ini memang menjadi pekerjaannya sejak menjabat pada 2016 lalu.
Mengenai nama kementerian, ia mengaku tidak ada perubahan. Walau awalnya memang sempat muncul kabar perubahan nomenklatur.
Mendapat tugas ini kembali, Sofyan mengatakan adalah sebuah kehormatan baginya. Agar kerja-kerja yang dilakukan sebelumnya, bisa dituntaskan.
"Presiden mempercayai saya sebuah kehormatan bisa mengabdi pada negara bangsa masyarakat," katanya.
