- VIVAnews/ Reza Fajri.
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menerima memori serah terima jabatan dari pendahulunya, Wiranto, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.
Dalam sertijab ini, Wiranto menjabarkan berbagai isu politik dan keamanan yang sudah selesai sampai Mahfud dilantik. Salah satu yang dia singgung adalah penusukan terhadap dirinya sendiri.
"Isu pertama, penusukan Menko Polhukam. Ternyata sudah selesai, karena orangnya masih hidup kan. Ya langsung redup, karena masih hidup," kata Wiranto sambil tertawa.
Kemudian yang kedua adalah isu tentang pergantian menteri-menteri. Mantan Panglima ABRI ini menyinggung banyak orang yang kebelet jadi menteri dengan membuat susunan menteri sendiri.
"Setiap orang jadi menteri bikin sendiri. Jadi kalau saya baca di medsos, susunan menteri banyak banget ini," ungkap dia.
Selanjutnya, Wiranto juga menyebutkan isu-isu lain yang telah ditangani di masa kepemimpinannya. Seperti isu aksi 411, 212, penyanderaan di Mako Brimob dan lain sebagainya.
"Belum lagi banyak masalah lain yang Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik," kata Wiranto. [mus]
Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak pernah ada pembahasan soal penundaan Pemilu 2024.
