- ANTARA FOTO/Darwin Fatir
VIVA – Pemerintah akan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil atau CPNS di seluruh kementerian, lembaga, dan instansi yang ada di daerah pada 11-24 November 2019. Proses administrasi awal dan pemenuhan syarat yang ditetapkan harus disampaikan para pelamar pada periode tersebut.
"Pengumuman hasil seleksi administrasi pendaftaran yang memenuhi persyaratan 16 Desember, siapa yang berhak mengikuti seleksi kompetensi dasar," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.
Namun, BKN memberikan tambahan waktu bagi para kandidat pelamar CPNS tahun ini. Untuk, mengadukan, jika ada masalah administrasi tidak terpenuhi.
"Untuk yang tidak lulus atau tidak memenuhi syarat, ada masa sanggah selama tiga hari, ketika diumumkan 16 Desember- 19 Desember 2019. Pada 26 Desember, sanggahan-sanggahan mana yang diterima. Jadi, ini yang membedakan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transportasi," katanya.
Kata dia, untuk tes kompetensi dasar (TKD) alam dilaksanakan pada awal Februari 2020, tetapi tidak menutup kemungkinan kementerian dan lembaga atau pemerintah daerah sudah siap melaksanakan tes CPNS pada awal tahun depan.
"Setelah TKD, untuk pelaksana kompetensi bidangnya pada April. Jadi, April sudah selesai semua penerimaan CPNS. Antisipasi untuk penerimaan CPNS 2020," katanya.
Kemudian, untuk soal bagi pelamar CPNS sudah disiapkan oleh panitia seleksi, dan tinggal digunakan saja oleh para pelamar.
"Apakah soal-soal ini ada inovasi baru, misalnya radikalisme. Pada saat tes kebangsaan, kami sudah memasukkan keinginan untuk soal-soal seperti itu. TBK (tes berbasis komputer) itu kisi-kisinya sangat terbatas. Ke depan, akan ubah soal-soal TBK Ini soal tes radikalisme," katanya.
Ia menambahkan, untuk soal tes karakteristik pribadi masih akan sama tapi dengan bahasa yang berbeda. Kemarin, itu bahasanya lebih sulit, sehingga menangkap soal dan jawabannya jadi sedikit. (asp)
