Terima Tongkat Estafet dari Tito, Idham Azis Wakafkan Diri ke Polri

Kapolri Jenderal Idham Azis bersama Mendagri Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Jenderal Polisi Tito Karnavian resmi purna tugas sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Hal tersebut lantaran Tito ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dalam Kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024.

Kapolri Sebut 100 Pelaku Narkoba Dihukum Mati pada 2020

Tongkat estafet kapolri diserahkan kepada Jenderal Polisi Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Tito menyebutkan, ada satu terobosan karena ketika Idham dilantik dan naik pangkat menjadi jenderal polisi, saat itu pula tongkat komando diberikan.

Kapolri Minta Direktorat Narkoba Tes Urine Anggotanya

"Sehingga hari ini hanya dilaksanakan penyerahan Panji-Panji (Tribrata) sebagai simbolis serah terima," kata Tito, dalam pidatonya di upacara tradisi serah terima panji-panji Tri Brata Kapolri dan tradisi pengantar tugas, di Mako Brimob, Depok, Rabu, 6 November 2019.

Tito berpesan, ke depan tantangan yang dihadapi cukup berat. Hal itu karena kepolisian menjadi salah satu pengemban utama untuk menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat, sebagaimana digariskan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Mendagri Tito Minta Bantuan Polri Dukung Pilkada 2020 saat Pandemi

Kendati demikian, Tito percaya dengan pengalaman yang dimiliki Idham, tantangan yang akan dihadapi ke depan bisa diselesaikan dengan baik.

"Namun dengan bekal pengalaman tugas, saya percaya Polri akan semakin profesional, moderen, dan dipercaya publik untuk mengemban tugas sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002, sehingga insya Allah Jenderal Idham Azis akan melaksanakan tugas-tugas tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Idham Azis menyebutkan, amanah yang diberikan kepadanya merupakan sebuah tanggung jawab besar. Menurut Idham, dia bersedia mewakafkan dirinya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian yang terbaik.

"Amanah ini merupakan tanggung jawab dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada institusi Polri," ujarnya.

Idham, seperti yang disampaikan, akan melanjutkan seluruh program yang sebelumnya dicanangkan oleh Tito selama menjadi kapolri.

Selain itu, dia menjamin, solidaritas antara TNI dan Polri akan terus dipertahankan karena itu merupakan bagian pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah mengkristal untuk mengawal Indonesia.

"Saya mohon doa restu kepada seluruh hadirin sekalian, semoga amanah ini bisa saya emban dengan baik dan saya sadar betul tanpa bantuan bapak ibu sekalian, tidak mungkin polisi ini bisa berjalan sendiri," katanya.

Upacara tradisi serah terima panji-panji Tri Brata Kapolri dan tradisi pengantar tugas dilaksanakan di Mako Brimob, Depok. Dalam kegiatan tersebut turut hadir beberapa pejabat negara, seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Aziz Syamsudin, dan pejabat negara lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya