- Putra Nasution/VIVAnews.
VIVA – Warga sekitar yang juga tetangga bisa menerima Muslim Nasution alias Dedek (24 tahun), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, belasan orang pun menggelar unjuk rasa menolak jenazah bomber itu, dikebumikan di TPU tersebut. Dari pantauan VIVAnews di lokasi, tampak emosi dengan para pendemo tersebut.
“Kami juga punya hak untuk menolak teror bom dikuburkan,” sebut salah pendemo, Dedi Harvi Syahari yang mengaku perwakilan Garuda Merah Putih Community Sumut.
Pantauan VIVAnews, ditanyakan oleh wartawan, sejumlah pertanyaan kepada mereka. Dedi pun terbata-bata menjawabnya soal penolakan pemakaman jenazah pelaku bom itu. Melihat mereka menggelar aksi, warga sekitar mendatangi pendemo. Massa yang berdemo pun tampak panik saat warga menemui mereka.
Seorang warga, Amin Tanjung, mengatakan warga sekitar menerima jenazah Dedek dimakamkan di lingkungan mereka. Warga pun bergotong royong untuk membantu semua proses pemakaman dengan ikut menggali liang kuburannya.
“Insya Allah kami menerima semua di sini,” kata Amin Tanjung di hadapan belasan pendemo tersebut.
Amin mengungkapkan, warga mengecam keras apa yang dilakukan Dedek. Namun, di sini warga hanya menjalankan fardhu kifayah bagi jenazah pelaku.
“Untuk dosa urusan dia (terduga pelaku). Tapi, fardhu kifayah wajib kita lakukan selaku umat Muslim. Insya Allah jenazah siapa pun kita terima. Mr x pun kita terima di sini. Kalau mau bukti kalian bisa saya tunjukkan. Ada kuburan tanpa nama. Secara syariat Islam itu wajib,” tutur Amin.
