Satu Bocah Garut Tewas Disengat, Sarang Tawon Dievakuasi

Evakuasi sarang tawon
Sumber :
  • VIVAnews/Diki Hidayat

VIVA – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut Jawa Barat, berhasil mengevakuasi sarang tawon yang sebelumnya menyerang empat bocah dengan seorang diantaranya meninggal dunia, Rabu 20 November 2019. Sarang dengan ribuan tawon berbahaya itu berada di atap rumah warga di Kampung Nagela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Garut.

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, Aah Anwar Saepuloh mengatakan sarang tawon dengan jenis tawon vespa termasuk hewan berbahaya. Satuan Rescue Disdamkar Garut, berhasil menurunkan sarang tawon dari atap rumah, Kamis 21 November 2019 malam tadi

"Memang dibutuhkan waktu yang cukup lama, dan kita melakukan evakuasi pada malam hari," ujar Aah Anwar, Jumat 22 November 2019.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Ditahan Disel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya

Dia menjelaskan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut perlu dilakukan kehati-hatian yang ekstra. Sebab, bisa saja tawon tersebut menyengat tim rescue.

Salah satu cara dalam evakuasi ini yaitu petugas terlebih dahulu menyumbat lubang-lubang tempat keluar masuk tawon. Hal ini agar tawon tak bisa berkeliaran. "Kemudian kami menyemprotkan obat pembasmi, agar tawon mati," jelas Aah.

Kemenko Ekonomi Ungkap KUR 2024 Telah Tersalur ke 149.602 Debitur hingga April

Kemudian, ia mengatakan dibutuhkan waktu beberapa jam untuk bisa mengangkat sarang tersebut dan memasukannya ke dalam karung khusus. Cara ini untuk menyimpan sarang dan tawon yang sudah mati.

Sarang tawon ini ternyata tak hanya satu namun juga ada di kampung lain. Jumlah sarang tawon yang berhasil dievakuasi berjumlah lima.

"Semuanya beres, ada lima sarang tawon selain di Kampung Nangela juga di kampung tetangga juga ada sarang tawon," ujarnya.

Aah mengimbau kepada warga warga untuk berhati-hati saat menemukan sarang tawon. Imbauan penting agar sarang tak boleh diganggu dan segera melaporkan kepada petugas yang berwenang.

"Dan kami akan segera mengevakuasi sebelum adanya jatuh korban," tutur Aah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya