- VIVAnews/Satria Zulfikar
VIVA – Densus 88 Anti Teror menangkap enam terduga pelaku terorisme di Kota Bima dan Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, mengatakan keenam terduga ditangkap pada Sabtu, 30 November 2019.
"Saat ini masih ditangani Densus 88. Ini hal sensitif kalau saya sampaikan, tapi memang saat ini masih dalam pengembangan dari Densus 88," kata Kapolda di Mataram, Selasa, 3 Desember 2019.
Tidak dijelaskan secara rinci proses penangkapan terduga teroris, namun Kapolda menjelaskan penangkapan yang dilakukan Densus dibantu Polda NTB. Keenam pelaku masing-masing berinisial MZ, OWR, AG, AS, IF dan RN.
NTB memang sejak lama masih menjadi lokasi perkembangan terorisme. Bahkan, pelaku teror di NTB pernah beraksi menyerang anggota kepolisian.
"Sehingga pemberantasannya memang perlu dilakukan secara khusus, terencana, terarah, terpadu dan berkesinambungan," ujarnya.
Penangkapan tersebut, kata Kapolda, merupakan bentuk kewaspadaan kepolisian terhadap meningkatnya aksi teror belakangan ini.
"Kita tetap waspada dan selalu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap aksi-aksi teror yang diarahkan kepada anggota, markas komando atau asrama Polri. Alhamdulillah situasi dan kondisi saat ini relatif kondusif," katanya.
