PDIP Tak Yakin Rocky Gerung Bisa Terjemahkan Pancasila Dalam Kebijakan

Anggota Komisi VI DPR RI Aria Bima dalam kunjungan kerja di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Politikus PDIP Aria Bima menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Joko Widodo tak memahami Pancasila. Ia menilai Rocky belum tentu mampu mewujudkan Pancasila menjadi kebijakan.

Jokowi Ungkap Ketakutan Negara Dunia Saat Ini, Wamenkeu Bicara Dampaknya ke RI

"Saya kira itu bentuk kegalauan Rocky yang memang sering gerung-gerung tanpa ada satu sebab yang jelas," kata Aria di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.

Jokowi, katanya, memimpin dengan memberi contoh. Pancasila menjadi sesuatu yang dilakukan dan harus diwujudkan dalam satu kebijakan politik, bukan hanya dipahami. Jokowi mewujudkannya dalam bentuk kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

Cerita Edy Rahmayadi Dicoret PDIP pada Pilgub Sumut 2018, Kini Balik Daftar Lagi

Ia menilai Rocky hanya paham dalam narasi-narasi sebagai intelektual, tapi belum tentu memiliki keteladanan dalam hal perilaku. “Saya enggak yakin Rocky mengerti betul bagaimana working ideology [Pancasila] diterjemahkan dalam bentuk kebijakan," ujarnya.

Ia mencontohkan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Harapan, Kartu Sembako, dan Kartu Indonesia Kuliah sebagai bentuk keadilan sosial dalam bentuk kebijakan. Semua itu memang tak sempurna karena masih dalam proses.

Evaluasi Mudik 2024, Muhadjir Ungkap Sejumlah Catatan dari Jokowi

"Tapi arah gimana terjemahkan Pancasila dalam working ideology, dalam narasi kebijakan yang ada, Jokowi adalah orang yang betul-betul punya visi misi yang di atas itu adalah ideologi," ujarnya.

Ia kembali mencontohkan Jokowi mengembangkan Indonesia sentris dengan konsepsi BBM dan sembako satu harga. Itu juga bentuk penerjemahan Pancasila dalam bentuk kebijakan. Jokowi ingin membangun Indonesia dari daerah-daerah, termasuk perbatasan, dan tak lagi berfokus pada Jakarta. (ren)

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Buka Pendaftaran Cagub Jakarta 8-20 Mei 2024

PDIP membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat yang ingin maju menjadi Kepala Daerah Provinsi Jakarta. Penjaringan dibuka pada 8 hingga 20 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024