KPK Geledah BPR Indramayu soal Suap Supendi

Tersangka Bupati Indramayu nonaktif Supendi (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Penyidik Komisi Pemberantasan Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan terkait suap perkara yang melibatkan tersangka Bupati Indramayu nonaktif Supendi. Tim KPK menggeledah Badan Perkreditan Rakyat (BPR) Indramayu sejak Selasa pagi, 10 Desember 2019.

"Tim KPK datangi BPR sejak pagi pukul 10.00 WIB tadi. Lakukan penggeledahan dalam perkara tindak perkara suap terkait pengaturan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun 2019," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.

Febri pun menjelaskan, satu hari lalu, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi di Polres Cirebon Kota. Saksi dari unsur Pemerintah Kabupaten Indramayu dan dari pihak swasta.

"Pada para saksi didalami informasi tentang dugaan pengaturan proyek-proyek di Dinas PUPR dan penerimaan uang dari rekanan-rekan," katanya.

Penyidik lembaga antirasuah itu pada hari ini juga melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Suseno Adi Wibowo sebagai saksi untuk tersangka Supendi. "Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SP (Supendi)," ujar Febri

Tak hanya itu, untuk mendalami penyidikan maka KPK juga memanggil satu orang sebagai saksi untuk Supendi yaitu, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Abdillah.

Terkait kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Keempat tersangka itu terdiri dari tiga penerima suap dan satu pemberi suap.

Tersangka penerima suap, yakni Bupati Indramayu Supendi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Omarsyah, dan Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Kabupaten Indramayu Wempy Triyono. Sedangkan, tersangka pemberi suap, yaitu Carsa AS, seorang swasta.
 

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai jadi Tersangka Kasus Korupsi Potongan Insentif
Barang bukti OTT Bupati Labuhanbatu

Ada Rp 48,5 Miliar Uang Milik Bupati Labuhanbatu yang Sudah Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi terus berupaya mengusut tuntas kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa yang terjadi di Labuhanbatu, Sumatera Utara. Puluhan miliar disita

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024