Ada Gerhana Matahari, Ribuan Warga Salat Kusuf di Medan dan Aceh

Salat gerhana matahari cincin di Kampus Pasca Sarjana UMSU?.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Ribuan umat islam di Kota Medan menggelar salat gerhana matahari cincin di halaman Kampus Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jalan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis siang, 26 Desember 2019, sekitar pukul 10.30 WIB.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Dari pantauan VIVAnews, salat gerhana dihadiri langsung oleh Rektor UMSU, Dr Agussani M.AP dan seluruh civitas akademik UMSU. Setelah menggelar salat berjamaah dilanjutkan dengan ceramah. Dalam pengamatan gerhana matahari cincin ini, pihak UMSU akan memecahkan rekor Indonesia dengan membagikan 3.000 kacamata.?

Salah seorang warga Medan, Nurhasanah (29) mengungkapkan kehadiran dia bersama keluarga untuk mengikuti salat gerhana berjamaah di Kampus UMSU, Medan. "Kami memang sengaja datang ke mari untuk melaksanakan Salat Gerhana Matahari sekalian melihat langsung gerhana matahari," ujar Nurhasanah. 

Kapan Bumi Kiamat?

Sementara itu, Rektor UMSU Dr Agussani, MAP mengungkapkan pelaksanaan salat berjamaah dan pengamatan gerhana matahari cincin ini, sudah disiapkan sejak enam bulan lalu. "Alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan Salat Gerhana Matahari dan acara ini sudah dipersiapkan OIF UMSU sejak enam bulan terakhir," ujar Agussani.

?Adapun teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana yakni, Kamera Lubang Jarum raksasa yang nantinya juga diharapkan bisa memecahkan rekor Muri. Selain itu, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting CEM60 Ioptron, Teleskop Maksutov 180 mm + Mounting HEQ5 Pro, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting Losmandy G-11 Moutierung.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Kemudian, Teleskop SKY Watcher BK 120 Iq5, Teleskop Refractor 90mm EQ2, Binokuler dan Teleskop William Optics GT 102 Pro + Mounting Ioptron IEQ45 Pro (streaming).

Kepala OIF UMSU, Dr Arwin Juli Rakhmadi Butarbutar menambahkan, dalam kegiatan itu, tim yang dipimpinnya akan membimbing dan mengarahkan para peserta maupun pengunjung untuk bisa menggunakan peralatan teleskop yang disediakan. "Selain itu juga para pengunjung yang datang akan dibimbing membuat kacamata gerhana yang dibagikan secara gratis," ujar Darwin.

Warga Simeulue

Di lokasi berbeda, ribuan warga Simeulue juga menggelar salat gerhana (kusuf) di Masjid Baiturrahma, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis, 26 Desember 2019.

Salat ini mulai dilakukan pukul 11.20 WIB. Pantauan VIVAnews, warga Simeulue berbondong-bondong datang ke masjid Baiturrahma, tempat pengamatan gerhana matahari cincin.

Warga Simeulue menggelar salat gerhana di Masjid Baiturrahma, Simeulue.

Sebelum salat Kusuf, mereka juga memantau gerhana matahari dari 10 teleskop yang disediakan oleh Kementerian Agama Aceh. Kemudian, 500 kacamata khusus gerhana juga dibagikan kepada masyarakat.

Namun, sebagian warga juga membawa kaca sendiri yang  bisa untuk melihat detik-detik gerhana matahari cincin. Saat ini, cuaca di Simeulue cerah, dipastikan gerhana matahari cincin sangat terlihat jelas.

Gerhana matahari berdasarkan data tim falakiyah kanwil Kemenag Aceh, gerhana di Tanah Rencong secara keseluruhan diperkirakan terjadi sekira pukul 10.08-13.56 WIB atau sekira 3 jam 45 menit 52 detik.

"Untuk kawasan Simeulue,  gerhana matahari akan dimulai 10.07.06 WIB. Sementara gerhana matahari cincin terjadi pada pukul 11.53.51 WIB. Puncak cincin pukul 11.55.20 WIB dan akhir cincin pukul 11.56.54 WIB dan akhir gerhana pukul 12.54.38 WIB," kata tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra,  Kamis, 26 Desember 2019.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya