- Foe Peace
VIVA – Lini massa sedang diramaikan dengan tanda pagar (tagar) tangkap Dewi Tanjung usai polisi berhasil mengamankan pelaku penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan. Apa tanggapan polisi terkait ramai tagar itu?
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebut dirinya belum mengetahui adanya tagar yang sedang ramai di media sosial itu. Dia menyebut dirinya akan mendalami terkait tagar itu.
"Saya dalami lagi nanti ya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 30 Desember 2019.
Selain itu, Yusri mengatakan dirinya juga belum mengetahui pasti perihal kasus yang dilaporkan Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya soal rekayasa penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Dia mengaku baru akan menanyakan perihal kasus itu ke penyidik. "Nanti saya coba tanyakan dulu ya," kata Yusri.
Seperti diketahui, tagar tangkap Dewi Tanjung sedang ramai dibahas netizen di media sosial. Dewi Tanjung sendiri sudah angkat bicara terkait tagar itu.
"Dalam sebuah perjuangan pasti ada pengorbanan, pro kontra, itu hal wajar, jadi saya enggak masalah statement dari masyarakat mau menghujat, mau seperti apa, itu resiko, saya memaklumi cara mereka berpikir," kata Dewi. (ase)
Mobil Pelat Merah di Gorontalo Bawa Miras 1 Ton Ditangkap Polisi
Sebuah mobil pick up memakai pelat merah di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo diamankan polisi.
