Suami Tak Keberatan Makam Lina Dibongkar untuk Autopsi

Suami almarhum Lina Jubaedah, Teddy.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dede Idrus.

VIVAnews - Suami Lina Jubaedah, Teddy, diperiksa petugas kepolisian Polrestabes Bandung di kediamannya, Kawasan Margahayu, Bandung, Rabu 8 Januari 2020.

Perundungan Siswi SMP di Bojonggede Dipicu Rebutan Pacar

Dalam pemeriksaan tersebut, Teddy mendapat sejumlah pertanyaan dari petugas polisi. Teddy menjelaskan pertanyaan tersebut tentang kejadian meninggalnya Lina.

"Ada (pertanyaan), cuma masih wajar saja. Pertanyaannya seputar kejadian semuanya, ya silakan cek dari CCTV," kata Teddy kepada wartawan.

Bobby Nasution Murka, Dishub Medan Langsung Cabut Laporan ke Tukang Martabak

Teddy menyebut saat istrinya meninggal ada beberapa orang di dalam rumah. Selain Teddy, anak kedua dari pelawak Sule yakni Putri Delina juga tengah ada di kediamannya.

"Sama anak-anaknya juga di sini ada, di lantai dua teh Putri yang tidurnya, kalau anak-anak di sini, ibunda sama dede bayi di dalem," tuturnya.

Marak Pencurian Kabel hingga Pagar Jembatan, Sahroni: Pelaku Harus Dijerat Pasal Berlapis

Teddy mengaku siap kembali diperiksa oleh kepolisian. Dia ingin semuanya menemui titik terang agar masalahnya segera cepet selesai.

"Sekarang disuruh datang lagi, cuma untuk minta keterangan lagi, biar ketemu titik terang biar clear, karena pak polisinya juga mengerjakan tugas," ujarnya.

Teddy melanjutkan sebelum meninggal dunia istrinya memiliki riwayat penyakit. Bahkan, Lina beberapa kali terpaksa masuk rumah sakit.

Lina dikabarkan mengalami sakit lambung sehingga butuh penanganan intensif. Makanya, dia menilai anggapan kematian Lina janggal tidak benar.

"Kalau ada riwayat sakit, lambung ada, memang sudah dua kali lebih ke RS Al Islam (Kota Bandung), jadi ada historinya di sana," ujar Teddy.

"Visum gak ada, saat kejadian gak ada apa-apa, karena saat waktu itu dokter bilang meninggal dalam perjalanan," tambahnya.

Kendati demikian, Teddy tidak keberatan jika makam istrinya dibongkar untuk autopsi asalkan atas persetujuan keluarga. Dia juga menyerahkan semuanya kepada anak-anak Lina.

"Saya gak keberatan kalau butuh divisum, kalau diautopsi juga gak keberatan saya, selama anak-anaknya setuju," katanya.

Sejauh ini, memang belum ada keputusan akan dilakukan autopsi lantaran masih dalam penyelidikan polisi. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari sejumlah orang.

"Tapi, kalau saya pribadi kasihan saja, harusnya sudah tenang, jadi ramai lagi, makanya nanti pihak kepolisian saja yang bekerja keras," kata Teddy.

Sebelumnya, polisi mendatangi rumah Lina untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hal ini sebagai tindak lanjut dari laporan Rizky Febian yang menduga ibunya meninggal dengan tidak wajar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya