Gunungkidul Dihantui Antraks, Sri Sultan HB X Instruksikan Ini

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Senin, 20 Mei 2019.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Sebanyak 27 orang warga Kabupaten Gunungkidul, DIY dinyatakan terpapar antraks. Mereka diketahui terpapar antraks, karena mengonsumsi daging hewan ternak yang mati mendadak.

Daftar Harga Pangan 24 April 2024: Beras hingga Gula Konsumsi Naik

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan HB X mewanti-wanti kepada masyarakat, agar tak mengonsumsi daging dari ternak yang meninggal mendadak. Dia merinci sebelum kejadian ini, beberapa bulan sebelumnya pernah pula terjadi peristiwa yang sama.

"Ini kan sudah kedua kali, kira-kira enam-delapan bulan yang lalu kan juga terjadi hal yang sama. Begitu (hewan ternak) mendadak mati, kok terus dibagikan ke penduduk. Kalau terjangkit antraks, ya kena semua. Jadi menyebar. Kita agak kesulitan untuk mengatasi," ujar Sultan HB X di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Senin 20 Januari.

Daftar Harga Pangan 28 Maret 2024: Bawang Merah, Cabai hingga Daging Sapi Naik Lagi

Agar peristiwa serupa tak lagi terjadi, Raja Keraton Yogyakarta ini meminta, agar masyarakat khususnya di Kabupaten Gunungkidul berhati-hati saat mengonsumsi daging. 

"Ya, saya mohon orang Gunungkidul, hati-hati lah," nasihat Sultan HB X.

Sebagian Angkutan Barang Tak Bisa Masuk Sumbar Periode Libur Idul Fitri, Cek Jadwalnya

Dia juga meminta, agar pengawasan hewan ternak diperketat. Termasuk, lalu lintas keluar masuknya hewan ternak baik dari maupun ke DIY.

"Di sanakan (Gunungkidul) ada tempat pos untuk ngontrol sapi. Baik dari Jawa Tengah, masuk ke Yogya. Maupun dari Yogya masuk ke Jawa Tengah. Harapannya, seperti itu (pengawasan di pos diperketat)," tuturnya.

Terkait adanya antraks di Gunungkidul, Sultan HB X menambahkan, pihak Pemda DIY akan memberikan bantuan. Bantuan ini berupa obat-obatan maupun kebutuhan lainnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya