Logo ABC

Pemerintah Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS, Ternyata ini Sebabnya

Presiden Joko Widodo hari Selasa (11/2/2020) secara resmi menolak kepulangan WNI mantan kombatan kelompok teroris ISIS yang masih berada di luar negeri.
Presiden Joko Widodo hari Selasa (11/2/2020) secara resmi menolak kepulangan WNI mantan kombatan kelompok teroris ISIS yang masih berada di luar negeri.
Sumber :
  • abc

Pemerintah Indonesia secara resmi menolak kepulangan ratusan mantan kombatan kelompok teroris ISIS yang kini masih berada di luar negeri. Namun keputusan ini tidak menjamin Indonesia imun dari ideologi garis keras.

Sepulang dari kunjungan kenegaraan selama dua hari di Australia, Presiden Jokowi akhirnya mengambil keputusan atas isu yang telah muncul selama berbulan-bulan.

Usai sidang kabinet di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020), Menko Polhukam Mahfud MD kepada pers menjelaskan, keamanan 267 juta penduduk harus dilindungi dari "virus teroris" para kombatan ISIS.

"Pemerintah tidak memiliki rencana untuk memulangkan para kombatan teroris ke Indonesia," kata Menko Mahfud.

Keputusan ini, katanya, diambil setelah mendapat saran dari BNPT dan Polri.

Sebagai akibat dari keputusan ini, sekitar 689 pria, wanita dan anak-anak yang bergabung dengan ISIS akan dibiarkan terlantar di Irak, Suriah dan Turki.

Pemerintah RI mengakui tidak memiliki angka pasti berapa WNI yang menjadi kombatan ISIS namun menerima perkiraan badan intelijen AS CIA sekitar 689 orang.