- BNPB.
VIVA - Banjir melanda calon ibu kota negara yang baru pengganti Jakarta yaitu di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 18 Februari 2020, pukul 05.00 WITA. Tepatnya di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam.
Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, bencana tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dari Senin, 17 Februari 2020, malam, sampai dengan Selasa, 18 Februari 2020. Selain itu, banjir juga membuat 115 KK atau 379 jiwa terdampak dan satu jembatan rusak.
Rinciannya di Desa Bukit Subur ada 104 kk/336 jiwa yang tersebar di 8 rukun tangga (RT). Lalu, wilayah Kelurahan Riko dengan 11 kk/43 jiwa.
Berdasarkan data dari BNPB, 31 kejadian banjir yang berdampak di Kabupaten Paser Penajam Utara dari 2010-2019. Paser Penajam Utara memang memiliki potensi kerawanan terjadinya bencana banjir sesuai sifat dan kondisi masing-masing kecamatan. Potensi kerawanan bencana banjir akan semakin besar jika intensitas curah hujan ekstrem.
Berikut foto-foto atau penampakan Kabupaten Penajam Paser Utara, calon ibukota baru pengganti Jakarta, yang dilanda banjir:
(Tampak air setinggi sekitar kaki orang dewasa merendam Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara. Sumber: BNPB).
(Banjir merendam rumah warga di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara. Sumber: BNPB).
(Rumah warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, yang terendam banjir. Sumber: BNPB).
(Rumah warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, lainnya yang terendam banjir. Sumber: BNPB).
(Seorang petugas kepolisian menunjukkan banjir di Penajam Paser Utara. Sumber: BNPB).
(Petugas polisi menunjukkan banjir yang merendam sebuah jalan di Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara. Sumber: BNPB).
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
