- Dok. Golkar
VIVA – Kepengurusan DPD Golkar Jawa Barat periode 2020-2025 diharapkan diisi figur-figur anak muda. Harapan ini menyesuaikan potensi suara rakyat Jawa Barat dan demi pencapaian di Pileg 2024.
Sekretaris DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat, Muhammad Sayidi mengatakan Golkar harus punya terobosan demi pencapaian parpol di Pileg 2024. Apalagi merujuk Pileg 2019, suara pemilih milenial di Jabar punya pengaruh penting.
"Golkar harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk mengisi jabatan strategis mengingat di tahun 2024 pemilih dari kalangan milenial mencapai 50 persen lebih," kata Sayidi, dalam keterangannya, Sabtu, 29 Februari 2020.
Dia merincikan bahwa Jabar punya angka Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 32.482.000. DaKata dia, potensi suara Golkar di Jabar mesti dioptimalkan.
Lagipula, Golkar harus belajar dari Pileg 2019 dan Pilkada Jabar 2018. Kekalahan itu karena salah satunya mesin partai mengoptimalkan suara pemilih milenial.
Sayidi mengingatkan kader Golkar sudah lama tak menjadi pucuk pimpinan di Jabar. Terakhir adalah Dani Setiawan.
"Belum lagi sudah 3 periode Gubernur, Golkar selalu kalah, terakhir Gubernur dari Golkar Dani setiawan," tutur pengurus DPP Golkar bidang Pemenangan Pemilu Jawa I itu.
Kemudian, ia berharap Musyawarah Daerah atau Musda sebagai momen mengembalikan kejayaan Golkar di Jabar. Musda Golkar Jabar akan dihelat di Cianjur, pada 29 Februari-2 Maret 2020.
Lalu, bagi pengurus yang terpilih diharapkan total dan fokus membangun kebesaran Golkar.
"Semoga musda Golkar Jabar berlangsung kondusif dan demokratis," sebutnya.
