- VIVAnews/Fajar Sodik
VIVA – Pemakaman Dandim 10111/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono yang menjadi korban tabrakan speedboat Paspampres diiringi isak tangis keluarga. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala Klatem, Selasa, 10 Maret 2020.
Prosesi pemakaman jenazah Dandim 1011/Kuala Kapuas yang merupakan putra asli Klaten, Jawa Tengah itu dilakukan dengan upacara militer.
Prosesi pemakaman itu dipimpin oleh inspektur upacara Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi.
Prosesi pemakaman jenazah itu juga dilakukan dengan tembakan salvo untuk memberikan penghormatan terakhit kepada almarhum. Tak hanya pejabat TNI dan Polri, upacara pemakaman itu juga dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.
Setelah peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat, anggota keluarga Dandim 1011/ Kuala Kapuas itu diberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Selain itu, mereka juga melakukan tabur bunga sebelum liang lahat itu ditimbun dengan tanah.
Sejumlah anggota keluarga almarhum tampak tak kuat menahan air mata, di antaranya ibunda almarhum, saudara serta anak-anaknya. Sedangkan, sang istri Sinta Nugrahini tampak tegar ditinggal suami tercinta untuk selama-lamanya.
Dalam sambutannya, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi mengatakan bahwa almarhum gugur saat menjalankan tugas negara. Kini pangkat anak nomor dua dari empat bersaudara itu dinaikkan satu tingkat menjadi Kolonel Anumerta Bambang Kristianto Bawono.
