VIVAnews – Puluhan tersangka terkait kasus pembobolan dana nasabah di ATM telah ditangkap Mabes Polri di beberapa wilayah di Indonesia, namun belum ada yang dilimpahkan ke Bali.
“Pelaku yang ditangkap masih dalam pengembangan Mabes untuk diungkap jaringannya dan kami juga terus melakukan penyelidikan,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Sutisna, Kamis 4 Februari 2010.
Sampai sejauh ini pihak Mabes Polri masih terus melakukan pencarian jaringan pembobol ATM. Polri juga berkepentingan memilah kasus per kasus masing-masing tersangka di setiap tempat kejadian perkara (TKP) terjadi.
“Akan dilihat locus delictie-nya kalau memang paling banyak datanya tersebar di beberapa wilayah maka data dibawa langsung ke wilayah dalam hal ini oleh Mabes Polri,” kata dia.
Sutisna mengatakan pengungkapan kasus pembobolan ATM sulit. Sebab, pelaku menggunakan peralatan IT yang canggih sehingga membutuhkan ‘perlawanan’ yang seimbang dari polisi.
“Tidak bisa kalau hanya dilawan secara peralatan sederhana, seperti mengungkap kasus pembunuhan warga Jepang Rika Sano yang memang dilakukan secara konvensional, makanya kita bisa cepat menangkap pelakunya,” jelas perwira menengah bintang dua ini.
Ditambahkan Kepala Kepolisian Kota Besar Denpasar, Komisaris Besar I Gede Alit Widana, semua berkas kasus ATM akan dilimpahkan ke Mabes Polri. “Nanti akan saya tandatangani pelimpahan berkasnya,” kata Alit Widana.
Sampai saat ini jumlah korban yang melapor ada 40 nasabah dengan nilai kerugian mencapai Rp1,2 miliar.
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengatakan hingga kemarin jumlah tersangka kasus ATM berjumlah 37 orang.
Khusus Bali, Polri kembali menangkap empat tersangka. Total, tujuh orang tersangka yang sudah ditangkap.
Laporan : Dewi Umaryati|Bali
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Ada momen unik saat Ustaz Abdul Somad alia UAS menggelar ceramah dan tabligh akbar di Pulau Gili Trawangan, Lombok Utara, Minggu malam, 28 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Kalian Pencinta Junk Food? Kenali 5 Dampak Buruk dari Keseringan Konsumsi Junk Food
Gorontalo
10 menit lalu
Kebiasaan mengonsumsi junk food secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan. Ini 5 dampak buruk konsumsi junk food.
Satu langkah lagi untuk timnas U-23 Indonesia melaju ke final Piala Asia U-23. Tapi upaya anak asuh Shin Tae-yong takkan mudah karena mereka sudah ditunggu Uzbekistan
Ketika kita membayangkan orang cerdas, seringkali kita membayangkan individu yang bersinar dalam kerumunan, berinteraksi dengan banyak orang, dan menjadi pusat perhatian.
Timnas Indonesia akhirnya kembali menorehkan tinta sejarah, masuk dalam ajang semifinal Piala Asia U23. Anak-anak asuhan Shin Tae Yong ini akan menghadapi Uzbekistan
Selengkapnya
Isu Terkini