VIVA – Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Jawa Barat, Jumat 27 Maret 2020, mengungkapkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 424, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 15 dan belum ada laporan yang positif virus corona.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, mengatakan bahwa terdapat empat kasus baru PDP di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut. Mereka adalah tiga orang dewasa dan satu orang PDP balita berusia tiga tahun.
"Jadi PDP baru itu perempuan dua usia 55 dan tiga tahun, dua PDP laki-laki usia 72 dan 58 tahun, " ujarnya, Jumat 27 Maret 2020.
Sementara PDP COVID-19 bayi perempuan berusia 10 bulan hari ini sudah diperbolehkan pulang. Sehingga total PDP yang dirawat sebanyak 7 orang (4 PDP baru dan 3 PDP lama).
Semua PDP yang dirawat sudah menjalani tatalaksana kasus, termasuk pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat mulai hari ini.
"Hal itu dilakukan karena pertimbangan Jakarta sudah masuk pada zona merah COVID-19, " ungkap Ricky.
Lanjut Ricky, hari ini jumlah penemuan ODP mencapai 103 kasus, sehingga total mencapai 424. Sebanyak 24 kasus ODP sudah dinyatakan selesai dan hasilnya negatif, dan 52 kasus ODP masih dalam proses.
" Jadi sebanyak 348 kasus ODP dalam pemantauan Dinas Kesehatan dan puskesmas " lanjut Ricky.
Update Corona di Garut 9 April 2020: ODP Tambah 82 jadi 1.897
4 ODP Positif Corona Hasil Rapid Test Tak Masuk Data
