VIVA – Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis 9 April 2020, mengungkapkan jumlah kasus terkait virus corona (COVID-19) sudah mencapai 2.107. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi penambahan 82 kasus sehingga hari ini total mencapai 1.897, di antaranya 15 kasus dalam perawatan, 880 kasus dalam pemantauan dan 1.002 selesai.
Sementara itu 4 kasus ODP yang telah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan cepat (rapid test) tidak masuk dalam data. Padahal keempat kasus ODP positif rapid test tersebut saat ini tengah melakukan isolasi mandiri, menunggu hasil test swab dengan sampel apus hidung atau tenggorokan.
" Karena keempat positif itu baru hasil rapid test dan belum keluar hasil konfirmasi negatif atau positif pemeriksaan swab sample opus, " ujar Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, Kamis 9 April 2020.
Sementara itu untuk empat kasus ODP positif COVID-19, berdasarkan hasil rapid test, tersebar di empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Tarogong Kaler, Cikajang, Cibalong dan Kecamatan Selaawi.
"Sejauh ini penanganan isolasi mandiri dan diawasi oleh pihak masing-masing puskesmas, " ungkap Ricky.
Sementara itu untuk Pasien Dalan Pengawasan (PDP) hari ini bertambah dua kasus, berjumlah total 31 orang, 15 kasus masih dalam perawatan dan 16 kasus telah selesai. Untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) masih belum ada perubahan sebanyak 117, dan dalam proses pemantauan.
"Untuk kasus positif COVID-19, masih tetap dua kasus dan masih dalam proses penanganan, baik perawatan maupun isolasi mandiri, " lanjut Ricky.
Update Corona di Garut 6 April: Tambah 64 Kasus
Total kasus corona di Garut sebanyak 1.829.
