Update Corona Jambi 29 Maret: 15 PDP Sembuh, Jumlah ODP 1131

VIVA – Belasan orang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona covid-19 di rumah sakit di Provinsi Jambi dinyatakan sembuh, Minggu 29 Maret 2020. Ini setelah hasil uji swab dari labolatorium di Jakarta menyatakan sampel mereka negatif dan belasan pasien itu boleh pulang ke rumah.

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Informasi yang dihimpun VIVAnews, pasien PDP sembuh di Jambi itu berjumlah 15 orang. PDP lain yang masih dirawat sebanyak 14 orang, sedangkan pasien positif corona masih hingga hari ini masih satu orang, yang tengah dirawat intensif.

Juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, membenarkan kabar belasan orang PDP sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing. Namun mereka harus tetap menjaga kesehatan sesuai prosedur.

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

"Ada sebanyak 15 orang sembuh setelah hasil uji labolatorium diterima negatif dan ada 6 PDP Covid-19 yang uji labolatoriumnya masih kita tunggu," ujar Johansyah.

Sementara itu, lanjut Johansyah, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona di Jambi justru meningkat. Ini bersamaan dengan mulai banyaknya warga yang sadar untuk cek kesehatan ke rumah sakit terdekat.

Lecehkan Istri Pasien, Oknum Dokter di Palembang Jadi Tersangka

"Kesadaran masyarakat karena pernah dekat dengan pasien positif dan ada juga warga Jambi pulang dari luar negeri serta balik dari Jakarta, makanya langsung ODP ," jelas Johansyah, Minggu 29 maret 2020.

Johansyah menyebutkan, saat ini ODP di Jambi sudah lebih dari seribu orang. Maka, mereka diminta tetap mengisolasi diri di dalam rumah serta jaga jarak dengan orang dan saudara demi mencegah penyebaran covid-19.

"Jumlah ODP mencapai 1.131 orang, termasuk anggota DPRD Jambi. Namun tetap mengisolasi diri di rumah," kata Johansyah.

Ia mengatakan, semua pintu masuk di perbatasan Jambi – baik darat, laut dan bandar udara –  diperketat demi memutus rantai penyebaran covid-19.

"Kita tetap menjaga keamanan di dalam kota maupun kabupaten dan penyemprotan di tiap jalan juga dilakukan setiap hari oleh mobil pemadam kebakaran," kata Johansyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya